Share

015 ||Hari Pernikahan

Penulis: Diva
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-16 00:34:25

"Viana, kamu bentar lagi nikah mukanya jangan murung gitu, dong!" Alisha mendekati Viana yang duduk di meja rias. "Senyumnya mana?"

Viana tidak memperdulikan Alisha. Tatapannya kosong menatap pantulan dirinya di depan cermin. Menggunakan gaun pengantin putih yang tampak elegan namun sederhana. Viana sedniri yang meminta pada Ranessa saat itu.

"Tante, aku gak mau nikah!" Rasanya Viana ingin sekali menangis dengan takdirnya saat ini.

Kenapa dirinya harus mengalami pernikahan di usia remaja? Kenapa perjodohan konyol terjadi pada dirinya? Kenapa Arthur tega melakukan ini padanya? Salah Viana apa?

Serentet pertanyaan itu berputar di kepalanya. Tidak ada satupun pertanyaan yang terjawab. Viana merasa frustasi dengan semuanya. Di detik-detik terakhir sebelum dirinya dan Sagara melangsungkan akad nikah. Afirmasi dalam diri Viana kosong.

"Viana, Tante udah bilang, kan? Jalanin aja dulu!" kata Alisha mengusap pundak Viana dengan lembut.

Keponakannya ini sudah dirias wajahnya sej
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Kesya Anggraini
anjjir laj
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • SUAMIKU KETUA GENG MOTOR   016 || Kekacauan

    "Daniel, maksud kamu apa nikahin Sagara di belakang aku?" teriak Kinan Miranda dengan tatapan penuh amarah. Di belakangnya Alvaro Adijaya— 35 tahun suaminya baru Kinan yang usianya 10 tahun lebih muda darinya. Kaki jenjangnya yang terbalut sepatu hak tinggi itu melangkah. Mendekati Daniel yang membeku di tempat. Begitupun dengan Sagara yang terdiam membisu di sisi Viana yang terkejut bukan main. Arthur dan Alisha saling pandang dengan tatapan penuh khawatir. Keduanya tahu siapa wanita yang datang dengan kemarahannya itu. Kinan Miranda— mantan istri dari Daniel Giantara. Ibu kandung Sagara yang baru saja menikahi Viana beberapa menit yang lalu. "Kamu lakuin semua ini tanpa ngasih tau aku!" sentak Kiana lagi yang kini sudah berdiri di depan Daniel. "Kamu gak punya hak buat tau pernikahan Sagara!" Daniel tersadar dari rasa terkejutnya. Kedatangan Kinan sudah diprediksi olehnya sejak jauh-jauh hari. Daniel sudah memastikan tidak ada yang tahu tentang pernikahan Sagara termasuk Kinan.

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-17
  • SUAMIKU KETUA GENG MOTOR   017 || Bertengkar Di Hari Pernikahan

    "Tinggal jawab aja apa susahnya, sih, Gar!" Viana membentak Sagara pada akhirnya. Viana tidak terima diabaikan. Terlebih yang mengabaikannya itu Sagara. Lelaki yang dia anggap sebagai musuh. Dengan kesusahan karena menggunakan gaun pengantin yang panjang. Viana mendekati Sagara. Dia menarik bahu lebar lelaki itu memaksanya untuk berbalik badan. Tatapan Sagara begitu dingin. Membuat Viana takut untuk sesaat. Namun, dia Viana yang tidak pernah takut pada siapapun selain pada Tuhan dan juga Arthur. "Apa pentingnya buat lo?" tanya Sagara pelan nyaris seperti bisikan. Membuat Viana merinding untuk sesaat. "Mau dia nyokap gue atau bukan lo gak punya hak buat tau!" bentak Sagara membuat Viana tersentak kaget. Secara reflek Viana mundur. Hanya hitungan detik Sagara tiba-tiba membentak dirinya. Viana memegangi jantungnya yang berdegup kencang. Meskipun begitu tatapan Viana terlihat marah pada Sagara. "Gak usah bentak gue, sialan!" balas Viana dengan nada tak kalah tinggi. Sagar

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-17
  • SUAMIKU KETUA GENG MOTOR   018 || Tinggal Bareng

    "Daniel, pernikahan Sagara dengan perempuan itu engga sah!" Kinan masih tidak terima dengan pernikahan Sagara. Sebagai Ibu, dia merasa dikhianati oleh Sagara. Putranya menikah tapi tidak memberitahu dirinya. Sehingga Kinan terus mengajak Daniel untuk berdebat."Kamu keterlaluan Daniel!" Itu suara Alvaro, suami Kinan. Pria itu memasuki tangannya ke dalam saku celananya. "Mau gimana pun, Kinan tetap Ibunya Sagara. Kamu engga bisa bertindak seenaknya tanpa keputusan dari Kinan!" lanjutnya membuat Daniel berdecih muak."Diam kamu, keparat! Kamu engga usah ikut campur urusanku dengan Kinan!" Daniel melonggarkan dasinya yang mencekik lehernya. "Saya punya hak untuk ikut campur. Karena, Sagara juga anak Saya!" Dengan tidak tahu dirinya Alvaro berkata seperti itu.Daniel mengepalkan tangannya kuat. Ingin sekali dia memberikan tonjokan pada wajah sombong Alvaro. Dia tidak terima dengan penuturan pria itu."Jaga ucapan kamu! Sampai kapan pun Sagara hanya anak Saya, kamu bukan siapa-siapa Sag

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-18
  • SUAMIKU KETUA GENG MOTOR   019 || Pisah Kamar

    "Sumpah, ya! Demi apapan gue masih gak terima satu atap sama preman pasar kaya lo!" cerocos Viana saat pertama kali menginjakan kakinya memasuki apartement. Mulai malam ini hingga seterusnya mereka akan tinggal di apartement. Yang diberikan oleh Arthur pada Viana dan Sagara. Menjalani kehidupan rumah tangga di usia remaja. Terdengar konyol tapi itu keadaan mereka saat ini.Sagara tidak memperdulikan Viana yang menyerocos. Dia melenggang masuk dan duduk di ruang tamu. Sagara memyenderkan tubuh tegapnya dengan lelah. Hari ini begitu berat untuknya. Menikahi seorang gadis di usianya yang masih 18 tahun. "Gue nikah muda?" gumam Sagara memainkan kunci mobil di tangannya. Belum lagi kedatangan Kinan di rumahnya. Mengacaukan acara dan membuat Sagara semakin berantakan dibuatnya. Dia melirik Viana yang kini berjalan mondar-mandir seperti setrikaan. Dia menggeleng miris tidak salah dirinya menyebut Viana sebagai cewek sinting."Lo lagi cosplay jadi setrikaan?" sentak Sagara menghentikan per

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-18
  • SUAMIKU KETUA GENG MOTOR   020 || Markas Geng Verdon

    "Gar, gue sama yang lain lagi pada ngumpul di rooftop. Pas kita turun keadaan markas udah berantakan kaya gini," jelas Satya tepat saat Sagara menginjakkan kakinya di sini. Sebuah gedung tak terpakai yang mereka temukan 2 tahun yang lalu. Sekarang sudah menjadi hak paten mereka, lebih tepatnya Sagara dan anggota lainnya. Mengumpulkan dana untuk membeli gedung tersebut. Gedung luas memiliki 2 lantai itu direnovasi oleh mereka. Menjadi sebuah rumah kedua untuk anggota geng Verdon. Terdapat sofa dan juga meja untuk mereka berkumpul. Mereka juga membuat dapur kecil untuk mereka memasak. Hanya saja tidak ada kamar di markas untuk mereka tidur. "Lo tau siapa yang buat kekacauan ini?" tanya Sagara menjatuhkan tubuhnya di sofa. Lelaki dengan celana pendek dan kaos hitam tipis yang dilapisi jaket. Bersikap dengan tenang membuat anggota lainnya tidak nyaman. Tenangnya Sagara itu berbahaya. Ingat itu! "Geng Onryx," jawab Satya cepat tanpa keraguan. Satya Diandra— wakil ketua geng Verdon.

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-19
  • SUAMIKU KETUA GENG MOTOR   021 || Pertengkaran Di Malam Pertama

    "Preman pasar kemana, sih? Gue tungguin dari tadi sampe gue selesai makan!" decak Viana menyalakan televisi untuk hiburan.Viana terbaring di sofa empuk ruang tamu dengan nyaman. Perutnya terasa penuh dengan makanan. Viana terbangun dari tidurnya pukul 07.30 malam kota Swinden. Dan sekarang waktu menunjukan pukul 09.48 malam kota Swinden. Saat terbangung Viana dia menemukan Sagara di apartement. Tapi, di meja makan Viana melihat satu mangkok besar sop ayam. Dengan telur dadar di piring. Viana menyantapnya hingga tandas tak tersisa."Ternyata Sagara pinter masak juga. Lumayan lah tiap hari gue gak mesti beli makan di luar," kata Viana sambil membuka novel yang diberikan oleh Ravin 2 Minggu yang lalu. Televisi dibiarkan menyala, sedangkan Viana sibuk menikmati setiap kata dalam novel tersebut. Viana terhanyut dalam sebuah cerita yang dikemas dalam novel dengan genre romansa. Sampai tidak menyadari kedatangan Sagara di ambang pintu apartement. "Udah bangun lo?" Sagara menyandarkan tu

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-20
  • SUAMIKU KETUA GENG MOTOR   022 || Memperbaiki Hubungannya Dengan Ravin

    "Ravin!" Viana berlari kecil mengejar langkah Ravin.Ravin menghentikan langkah kakinya. Saat suara tak asing me.asuki Indra pendengarannya. Siswa dengan seragam rapi itu membalikan tubuhnya ke belakang. Dia memasukan satu tangannya ke dalam saku almameternya. "Viana?" tanya Ravin tampak canggung. Begitupun dengan Viana yang mendadak gugup. Terhitung sudah 7 hari dirinya tidak berinteraksi dengan Ravin. Semenjak kejadian Arthur mengusir Ravin dari rumah. Dan memberikan peringatan untuk Ravin untuk menjauhi Viana. Bukan karena dia tidak peduli dengan Ravin. Hanya saja dia butuh ruang untuk diri sendiri. Perasaan Viana lebih kacau dibandingkan perasaan Ravin. Dan saat ini dia memberanikan diri menemui Ravin. Mengajak kekasihnya untuk berbicara."Ada yang mau aku omongin sama kamu," kata Viana tanpa basa-basi lagi. Ravin mengangguk. Dia mengajak Viana untuk mengikuti langkahnya. Dalam perjalan menuju taman sekolah. Tidak ada yang mengeluarkan suara. Sampai tiba mereka duduk di kursi

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-21
  • SUAMIKU KETUA GENG MOTOR   023 || Saingan

    "Lo bisa gak? Sehari aja gak nindas orang?" sentak Meylani Pratama— siswi kelas XII B yang merupakan saingan Viana.Meylani atau yang kerap disapa Mey oleh teman-teman lainnya. Sangat tidak menyukai Viana. Alasannya karena Viana merupakan siswi terpopuler di SMA Galaksi. Viana cantik, Viana berasal dari keluarga terkaya nomer 2 di kota Swinden. Viana disukai banyak lelaki di SMA Galaksi. Sedangkan Meylani, dia selalu kalah dalam segala hal jika bersanding dengan Viana. Meylani selalu mencari cela untuk menjatuhkan Viana. Dengan melaporkan kelakuan Viana yang suka menindas pada guru. Atau menjadi seorang pahlawan untuk murid yang ditindas oleh Viana. "Lo bisa gak? Sehari aja gak usah ikut campur urusan gue?" Viana membalikan kalimat Meylani dengan santai. Viana melempar asal mangkok bakso di tangannya dengan kasar. Membuat kuah bakso yang tercampur soda tumpah di meja. Tubuh Viana menghadap Meylani yang menatapnya tak suka. Tangan Viana terlipat di depan dada. Dia mengangkat wajahn

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-23

Bab terbaru

  • SUAMIKU KETUA GENG MOTOR   122 || Menolak

    "Pergi, brengsek! Gue nggak butuh lo!"Viana berteriak mengusir Ravin agar pergi dari hadapannya. Dia menolak saat pria itu ingin menenangkan dirinya yang tengah menangis. Kondisi perempuan itu begitu kacau, rambutnya yang berantakan, serta wajahnya yang memerah dipenuhi oleh air mata, serta seragamnya yang sudah keluar tidak rapi lagi. Penampilan Viana sangat mengenaskan saat ini. "Viana, tolong jangan keras kepala dulu! Aku tau kamu marah sama aku, tapi tolong biarin aku anterin kamu pulang!"Ravin kembali mendekat dengan jaket miliknya yang ingin dia kenakan pada Viana. Ravin rela melepaskan jaket pada tubuhnya dan menyerahkan pada Viana. Tapi, gadis yang kini bukan lagi kekasihnya itu menolak niat baiknya dengan kasar. Padahal apa yang Ravin lakukan saat ini begitu tulus. Viana mengangkat wajahnya yang kini dipenuhi oleh air mata yang terus mengalir dari pipinya. Dia mengusapnya dengan kasar air mata yang tak kunjung berhenti itu. "Nggak usah sok baik, brengsek. Sikap lo yang p

  • SUAMIKU KETUA GENG MOTOR   121 || Menyelamatkan Viana

    "Agatha!" Suara yang tampak familiar di telinga Agatha terdengar marah. Wanita yang tengah mengandung itu terkejut dan membalikan tubuhnya. Kedua matanya terbelalak saat melihat sosok Ravin berdiri menjulang dengan jarak dekat. "Ravin?" Agatha tidak bisa menyembunyikan keterkejutanya. Wanita itu sampai menutup mulutnya saking syoknya dengan kehadiran Ravin di sini. Dua detik setelahnya keterkejutan Agatha berubah kepanikan. "Apa yang lo lakuin sama pacar gue, Agatha?!" Ravin menatap Agatha begitu tajam. Membuat wanita itu bergetar ketakutan. "Pacar? Bukannya Viana sama kamu udah putus?" Meskipun takut Agatha tetap membalas pertanyaan Ravij dengan pertanyaan lain. "Inget, ya, Vin. Bayi yang ada di dalam perut aku itu anak kamu, seharusnya kamu sekarang tanggung jawab atas perbuatan kamu ke aku. Bukan malah mikirin perempuan murahan itu!" Mendengar ucapan Agatha yang mengatakan Viana perempuan murahan. Membuat Ravin naik pitam, wajahnya seketika mengeras. "Tutup mulut lo, b

  • SUAMIKU KETUA GENG MOTOR   120 || Digilir Anggota Onryx

    "Lo iblis, Agatha! Gue salah apa sama lo?" Viana memegangi kepalanya yang terasa pening. Pandangan dia sedikit memburam, tapi Viana berusaha keras untuk mempertahankan kesadarannya. "Lo yang buat Ravin nggak mau tanggung jawab sama gue!" Agatha menatap penuh dendam pada Viana. Itu alasan dirinya yang mengajak Viana untuk bertemu agar rencana yang dia susun dilakukan lebih mudah. Agatha sangat menginginkan kehancuran Viana, dia ingin Viana merasakan apa yang terjadi padanya saat ini. Masa depannya hancur karena dia hamil di luar nikah, dia harus menjadi Ibu muda di saat perempuan seumuran dengannya masih menikmati masa-masa SMA. Hal yang memperparah keadaannya saat ini, Ravin menolak bertanggung jawab setelah membuat dirinya hamil. "Lo nyalahin gue?" Viana menatap tak percaya pada Agatha. "Gue nggak ada urusan sama Ravin dan lo, Agatha! Kenapa Lo jadi nyalahin gue?" "Jelas salah lo, Viana! Kalo lo nggak pernah muncul di kehidupan Ravin, mungkin dari dulu gue udah bahagia

  • SUAMIKU KETUA GENG MOTOR   119 || Rencana Licik Agatha

    "Mau Ravin tanggung jawab sama lo atau nggak itu bukan urusan gue!" Viana melipatkan kedua tangannya di depan dada. Gadis itu justru tersenyum lebar seakan memuas pada Agatha yang kini mencak-mencak di depannya. Viana tahu bahwa dirinya jahat saat bahagia mendengar Ravin yang tidak ingin bertanggung jawab atas perbuatannya pada Agatha. Mengakibatkan perempuan itu hamil di usianya yang masih sangat muda. Namun, rasa sakit hati dan kebenciannya yang kini tersemat pada dadanya pada Agatha dan juga mantan kekasihnya itu membuat Viana merasa bahagia di atas penderitaan Agatha. Viana menyalahkan Agatha yang menjadi penyebab utama hubungannya dengan Ravin kandas. Pasalnya, Viana sangat yakin apabila Agatha tidak menggoda Ravin terlebih dahulu mereka tidak akan menjalin sebuah hubungan perselingkuhan di belakang Viana. Namun, bukan karena dia menyalahkan Agatha, Ravin tidak salah sama sekali, ya. Ravin juga salah, karena pria itu yang dengan mudahnya terpancing oleh godaan perempuan muraha

  • SUAMIKU KETUA GENG MOTOR   118 || Pertemuannya Dengan Agatha

    "Hai, Viana! Udah lama kita nggak ketemu!" Agatha muncul dari belakang tubuh Viana, suaranya begitu ceria menyambut kehadiran sahabat lamanya. Dia berdiri di depan Viana, dengan senyum manis yang menyimpan segala rencana buruk di baliknya. "Lo mau apa? Gue nggak ada waktu banyak buat ladenin jalang kaya lo!" Viana menatap angkuh pada Agatha. Dia mengabaikan basa-basi Agatha yang memuakan. Alasan dia ke sini atas permintaan Agatha, yang menelpon dirinya saat berada di lobby apartement tadi. Entah apa yang membuat dia menyetujui keinginan Agatha dengan mudah. Seharusnya Viana langsung masuk ke apartement menemui Sagara dan menanyakan kebenaran Sagara yang merupakan Kakak dari Alin. Namun, tepat pada pukul 07.24 malam kota Swinden. Viana justru berdiri berhadapan dengan Agatha di depan sebuah rumah yang sudah tak terpakai lagi. Dinding-dinding rumah yang dipenuhi oleh jamur, pintu kayu yang sudah hancur, kaca jendela yang pecah dan berserakan di lantai, dan lantai yang sudah kot

  • SUAMIKU KETUA GENG MOTOR   117 || Keterkejutan Viana

    "Papa nggak mau tau kamu harus nerima kehadiran Alisha sebagai Mama kamu! Dia lagi hamil adik kamu, Viana!" Arthur menggenggam tangan Alisha dengan lembut. Dia mengusap punggung tangan Alisha dengan ibu jarinya. Tatapannya tak lepas dari Viana yang kini sudah menangis. "Nggak akan pernah, Pa! Sampai kapanpun, aku nggak bakal nerima ini!" Viana menggeleng berkali-kali dengan dadanya yang terasa sesak. Dia begitu syok atas apa yng terjadi pada Arthur dan Alisha. Mereka menikah selama ini di belakang Viana. Sungguh hal yang sangat mengejutkan untuk Viana. "Viana, jangan keras kepala!" Arthur menatap penuh ancaman pada Viana. "Aku nggak nyangka Papa semudah itu lupain Mama! Aku nggak pernah nyangka kalo Papa bakal cari wanita lain buat gantiin posisi Mama! Dan aku lebih nggak nyangka lagi kalo wanita itu adik Mama sendiri!" Viana menatap Arthur dan Alisha dengan tatapan jijik. Kedua pasangan di depannya begitu menjijikan. Keduanya pintar berakting selama 2 tahun ini di

  • SUAMIKU KETUA GENG MOTOR   116 || Ibu Sambung

    "Papa, kok bisa dateng sama Tante Alisha?" Langkah Viana yang menuruni undakan tangga seketika memelan. Dia terkejut dengan kehadiran Arthur bersama Alisha. Bi Mira hanya mengatakan jika Arthur akan pulang, tapi tidak memberitahu Alisha akan datang juga. Alisha bergerak maju memeluk Viana yang sudah berdiri di depannya. Viana menggunakan sweater berwarna putih dengan bawahan celana pendek di atas lutut. "Hi, Viana, gimana kabar kamu?" Alisha menyala Viaan dengan suara lembut. "Aku baik, Tante sendiri gimana?" Viana bertanya balik dengan raut kebingungan. Apakah ini hanya sebuah kebetulan saja mereka datang bersamaan? Atau mereka sudah janjian untuk kembali ke kota Swinden bersama? Arthur menyela perbincangan Viana dan juga Alisha. "Viana, ada yang mau Papa bicarain sama kamu!" Arthur mulai duduk di sofa tunggal sambil mengangkat satu kaki di atas paha. Dia menyuruh Viana dan Alisha duduk di sofa panjangan beriringan. Viana menanti ucapan yang keluar dsri mulut Arthur denga

  • SUAMIKU KETUA GENG MOTOR   115 || Makam Alesha

    "Ini rumah Mama gue, Gar!" Viana mulai berjongkok di depan makam dengan batu nisan bertuliskan nama Alesha Kayline. Wanita berhati malaikat yang sudah melahirkan Viana ke dunia yang penuh kejutan ini."Halo, Mama, maaf, ya, Nana baru bisa dateng lagi!" Viana mengusap batu nisan Alesha dengan lembut. Dia meletakan bunga mawar putih di atasnya. Sagara ikutan berjongkok di samping Viana. "Hallo, Mama, saya Sagara suami Viana!" Viana terkejut mendengar Sagara yang memanggil Alesha dengan sebutan Mama. Bukannya tidak boleh hanya saja dia tidak menyangka saja. Sagara akan secepat itu tanpa rasa canggung. Viana berdehem pelan, dia menatap gundukan tanah di depannya lagi. "Mama, Nana kangen sama Mama. Papa masih kaya yang terakhir aku ceritain ke Mama. Papa jarang ada di rumah buat Nana. Papa nggak pernah peduli sama Nana lagi!"Tanpa sadar air mata Viana menetes membahasi pipinya. Sudah lama dia tidak mengunjungi makam Alesha. Dulu minimal 2 Minggu sekali dia datang. Terakhir dia datan

  • SUAMIKU KETUA GENG MOTOR   114 || Ulah Sagara

    "Gue udah tau kalo dia selingkuh!"Viana menatap datar selembar foto yang disodorkan oleh Ajeng. Foto mesra Ravin dan Agatha di sebuah kamar apartement. Dia melirik mading yang dipenuhi oleh foto tidak seonoh Ravin dan Agatha lainnya. Bohong, jika Viana mengatakan dia baik-baik saja. Masih ada sedikit sisa perasaan untuk Ravin, tapi rasa kecewa dan sakit lebih besar dari itu. Rasa cinta Viana yang begitu besar dihancurkan oleh Ravin begitu saja dengan mudah. "Ayo, gue anter ke kelas!" Sagara merangkul Viana dan membawa gadis itu menjauh dari kerumunan. Dia tidak terkejut dengan foto-foto Ravin dengan Agatha di mading. Karena semua itu adalah ulahnya. Dia menyuruh Satya untuk menempelkan foto Ravin dan Agatha yang dikirimkan oleh nomor asing dua minggu yang lalu.Viana mendongak menatap Sagara dengan senyum manis. "Ayo, tapi gue mau ke kantin dulu!" Sagara mengacak pelan rambut Viana, lalu dia segera melangkah menjauhi para murid yang menatapnya tak berkedip."Serius? Dia biasa aja

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status