Share

Bab 16

STATUS WA ADIK IPARKU 16

"Riris!"

Aku dan Radit serempak menghentikan langkah. Di ambang pintu, Riris tampak berdiri di atas kursi. Sebuah jarik menjulur dari atas ventilasi, membentuk jerat yang siap mencekik lehernya. Dia menangis terisak-isak sambil mengalungkan kain jarik yang biasa digunakan Ibu untuk menggendong Kayla.

"Apa-apaan kamu?!" Bentak Radit.

Riris menatap Radit dengan wajah nelangsa. Dia mungkin tak mengira bahwa kebusukannya terbongkar secepat ini.

"Kalau Mas nggak mau memaafkan aku, lebih baik aku mati saja. Biar hidup Mas nggak tenang karena terbayang-bayang kematianku."

Riris berkata begitu sambil menangis terisak-isak. Air mata dan ingus berlomba turun membasahi wajahnya. Aku menatapnya, tersenyum sinis. Dalam keadaan seperti itu, dia malah mengancam Radit. Oke drama queen, kita lihat sampai dimana keberanianmu menggertak adikku.

"Aku nggak bisa, istri yang sudah berzina dengan lelaki lain, sah untuk diceraikan. Bahkan membunuh kalian berdua pun halal bagiku."

Sua
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Taha nusa
manteepp ceritanya
goodnovel comment avatar
Taha nusa
Tuh kan Riris... hamidun anak si Hendra.... Baru tau kamu Dit. Duh, sama ibu dokter aja Radit.
goodnovel comment avatar
Habiby Kresna
lanjut Thor....seru
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status