Share

Babak Baru

Sementara Sari, dia tergesa-gesa berlari, kedua anaknya sudah kabur lebih dulu hingga ia harus berusaha kabur seorang diri. Di atas jembatan wanita itu berhenti, mengatur napasnya lebih dulu sebelum ia melanjutkan langkahnya. "Dasar anak tidak tahu diri, bisa-bisanya mereka meninggalkan ibunya sendiri yang dalam bahaya, sial!" umpatnya marah.

Saat ia akan melangkah kembali, kedua matanya terbuka lebar saat melihat sosok Nyai Ratu Pandan Wangi. Sosok ratu itu mengulurkan selendang hijaunya dan menjerat tubuh Sari dan melemparnya ke sisi. "Aaaa!" Sari jatuh ke sungai beraliran deras, hingga tubuh tuanya kini entah akan bernasib bagaimana.

"Haha!" Nyai Ratu Pandan Wangi tertawa puas. "Itulah balasan bagi pengikut yang tidak patuh dengan perintahku, haha!" Sosoknya terbang dan menghilang tak berbekas lagi.

Malam mencekamkan ini berlalu begitu lama, angin bertiup begitu lirih, ranting pohon yang ringkih patah dan jatuh ke tanah, menyisakan bekas patahan di dahan yang kering.

***

Sejak keja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status