Share

Diary#1

***

Seperti biasa malam ini semua berkumpul di meja makan. Semua hidangan sudah di sediakan oleh Si Mbok dan Dara.

"Dara dan Si mbok, ayo gabung makan di sini," ajak Papi dengan begitu ramah.

"Terima kasih, Tuan. Tapi Si Mbok makan di dapur aja," tolak Si Mbok, sambil bergegas ke dapur.

"Hmmm ... ya sudah, kamu saja yang ikut makan di sini Dara," Papi kembali mengajak Dara.

"Saya bareng Ibu saja di dapur Tuan." Dara juga bergegas masuk ke dapur.

"Yaah ... pada gak mau gabung," keluh Papi.

"Mungkin mereka sungkan. Makanya kalian tuh biasakan beramah-ramah dengan mereka. Jadi mereka pun tidak akan menolak untuk ikut bergabung," ucap Oma mencoba menasehati kami semua.

"Ya, ngapain juga toh Bu beramah-ramah dengan pembantu. Nanti yang ada mereka malah besar kepala," sahut Mami dengan nada sinisnya.

"Tuh rudy, dengar kan ucapan istri kamu? Besok tugasmu merubah perangainya,"  ucap Oma kembali menyindir Mami.

"Kala

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status