Share

RENCANA LICIK NICHOLAS

"Kebetulan atau apa, nih? Ketemu sejoli lagi pacaran juga di sini." Cherry tanpa basa-basi langsung duduk di meja kami.

Aku dan Theo saling melempar pandang, mata kami kompak sepakat mengatakan kalau Cherry tak semestinya ada di sini. Sementara itu, Cherry nampak cuek saja, memanggil pelayan untuk memesan makanan. Diliriknya Nicholas yang masih bimbang untuk duduk atau tidak.

"Kamu ngapain tegak di situ? Bengong aja, kayak penagih utang. Ayo duduk, Yang!" panggil Cherry.

Sekilas Nicholas mendecakkan lidah sebal, tapi akhirnya ikut duduk juga, di samping kiriku, di hadapan Cherry. Selama lebih dari lima menit kami semua diam. Untunglah makanan Theo sudah habis dia santap.

"Ayo pulang, Theo. Kamu udah kelar makan, kan?" Aku berniat untuk berdiri dari kursi.

Tiada angin, tiada hujan, Nicholas tiba-tiba memegang punggung tanganku yang berada di atas meja. Mata kami bertabrakan. "Ngapain buru-buru? Aku traktir. Pesan aja lagi, minimal minuman." Suaranya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status