Setelah melakukan beberapa hari persiapan akhirnya Raul sudah menyusun semua strateginya, mata-mata yang Raul kirim juga sudah kembali dan tidak akan lama lagi para Monster akan mencapai tempat mereka sekarang. Beberapa Kerajaan sudah dihancurkan dan keputusannya untuk datang sudah sangat tepat, jika lebih lama dari ini takutnya Kerajaan Vanguard akan terkana masalah besar oleh ulah para Monster.
"Datang !" Owen mencengkram Pedang Suci dan melihat jumlah besar Pasukan Monster yang datang dari arah darat dan udara.Jian menaiki punggung Naga dan melihat keberadaan Raul membuatnya menjadi sangat bersemangat, "Apakah kau datang untuk mati.... padahal aku ingin menyisakan mu ke bagian terakhir dari daftar orang yang aku bunuh !""Kau layak untuk membunuhku." Raul melambaikan tangannya dan meriam sihir yang disimpan ditembakkan secara langsung.Gelombang ledakan yang sangat besar membombardir kearah Ras Monster dan menghancurkan tubuh mereka tanpa ampJurang yang besar dan sangat dalam terbentuk dari serangan Nick, Kevin sedikit kesal namun persaingan belum berakhir sama sekali. Mereka berdua terus membunuh dan Meriam Sihir diarahkan kepada Wyren diatas langit, ledakan demi ledakan terdengar sangat keras dan semua Kesatria Kerajaan Suci harus mengakui level kekuatan mereka sama sekali tidak sebanding dengan Kesatria Keluarga Roso.Owen dan Jian terus bertarung dengan sengit dan tidak ada jeda, Raul terus memperhatikan pertarungan mereka berdua dan merasa ada yang aneh seolah Jian sedang menahan diri kepada Owen. Saat terakhir kali mereka bertemu saat pertemuaan Jian tidak sekuat ini dan sepertinya ada campur tangan Dewa Naga Pendragon."Apakah kau hanya bisa menghindar." Owen mengayunkan Pedangnya kearah Leher Jian.Lapisan cahaya berhasil dia hindari dengan menunduk dan Jian memberikan serangan balasan kepada Owen. Tinjunya yang besar membuatnya terhempas dan Armor Spirit Owen bergetar, darah mengalir
Semua orang berlari menjauh dari medan perang bahkan Pasukan Monster tidak punya keberanian lagi untuk bertarung. Benturan dari kedua Aura mereka sangat mengerikan, Nick tidak menyangka puncak dari menjadi seorang Kesatria Aura akan sangat mengerikan seperti ini.Pedang dan Sabit saling berbenturan satu sama lain diudara, Bellzebub tidak berharap jika kekuatan Raul akan menakutkan dan untungnya dulu dia tidak menganggapnya sebagai pion kecil. "Hal apa yang ingin kau capai ketika menjadi seorang Dewa ?" Tanya Raul sambil menahan Sabit Bellzebub."Kedamaian absolut dan bukti bahwa aku adalah Penguasa sejati, aku akan membunuh semua Kesatria termasuk Iblis dan Monster yang kuat. Kau dan Lucifer juga termasuk didalamnya." Bellzebub mengungkapkan niatnya."Yang dapat menentukan takdir adalah diri kita sendiri dan sayangnya aku tidak akan membiarkanmu mencapai itu. Menghapus segalanya dan menetapkan kebijakan baru, itu tidak akan ada gunanya selama Ibl
Semua orang hanya bisa membuka mulut mereka dan terkejut melihat kerusakan besar dari serangan Raul. Kekuatan ini sudah seperti bencana yang nyata dan sangat menakutkan bagi mereka, Raul masuk kedalam kondisi yang lemah dan setidaknya dia puas karena dapat membunuh Bellzebub.Untungnya dia sudah tahu benar bagaimana cara Bellzebub bertarung, Bellzebub mungkin mencari kesempurnaan untuk dirinya sendiri namun sayangnya pandangannya sudah berbeda dengan dirinya.Raul sudah merasakan dua kehidupan ditempat yang berbeda, dia hanya perlu mencari solusi dimana Bellzebub tidak akan pernah memikirkan kemampuan miliknya dan jawabnya adalah dia sudah membuat Seni Beladiri Siklus. Kekuatan ini tidak lebih dari sekedar air mengalir yang mengikuti arus, bencana alam tidak akan bisa dihentikan dan tidak terbentuk dari Mana melainkan terjadi secara alami.Bellzebub tidak pernah memikirkan kemampuan ini dan bahkan jika dia sudah mencapai kesempurnaan dalam bertarung Bellze
Raul bermeditasi sebentar dan masuk kedalam alam bawah sadarnya, dia melihat empat gumpalan cahaya yang terukir pada satu roda berwarna hitam pekat. Raul memahami artinya dan kemungkinan besar ini adalah kekuatan berkah dari para Malaikat Agung yang sudah dibunuh oleh Bellzebub.Raul sudah membunuh Bellzebub dan secara otomatis kekuatan berkah akan tertarik kepadanya, dia hanya merasakan jika kekuatan dari berkah ini ditelan oleh kemampuan Pelahap dan sedang berevolusi. Raul tidak tahu kapan proses ini akan berakhir namun jika inilah yang menjadi tujuan Bellzebub maka semuanya layak untuk dia coba.Setelah beberapa hari Nick sudah menyiapkan segalanya dan membawa semua Pasukan untuk berangkat. Pasukan dari Kerajaan Suci juga ada dibawah komandonya dan tidak ada kata mundur sama sekali.Owen yang terluka cukup parah juga dibawa oleh Kevin untuk mendapatkan perawatan di Kerajaan Vanguard. Bahkan semua Pasukan Kerajaan lainya juga ikut mengambil peran untuk m
Aura Iblis yang sangat kuat menyembur dari dalam puing-puing bebatuan dan menyebar diudara, kilatan petir merah menyambar keluar dan Lucifer melakukan perubahan penuh Iblisnya. Serangan kecil dari Dewa Naga Pendragon sudah memilki dampak yang cukup kuat dan melihat kebelakang daratan yang luas dalam sekejap menjadi hancur. "Kekuatan penghancur yang sangat dahsyat dan layak menyandang gelar Dewa." Lucifer naik keatas tebing dan saling bertatapan dengan Pendragon.Bentuk dari kesombongan memang sangat keras kepala dan tidak mau kalah, tapi bagi Pendragon ini akan menjadi akhir dari pertarungan dan hanya saja dia belum tertarik untuk melawan Lucifer sampai semuanya berkumpul ditempatnya sekarang.Lucifer ingin bergerak namun sebuah Kapal yang sangat besar terbang dibelakangnya, dia sedikit terkejut dengan hal baru seperti ini dan sosok Hendrik terlihat dilambung kapal. Sorot mata Lucifer dan tekanan Iblis yang yang menakutkan tertuju kepada Hendrik
Pendragon menatap mereka berdua dan Auranya meledak, gelombang panas membuat tanah yang menjadi pijakan mereka menjadi lahar dan dia menyimpan kembali mayat Kekasihnya didalam ruang."Kita akhiri semuanya disini sekarang... siapa diantara kalian yang dapat menghentikanku dan mendapatkan Inti Dunia didalam diriku maka kalianlah yang layak. Tapi aku rasa dengan kekuatan lemah kalian mustahil untuk melakukannya." Pendragon memulainya lebih awal dan meminta mereka maju secara bersamaan."Tentu saja." Lucifer mendesak Aura Iblisnya dan menggunakan perubahan penuh.Raul masih tidak bergerak dari tempatnya namun tangannya sudah siap mencengkram Pedangnya dengan erat. Lucifer melesat kedepan dan tinjunya menciptakan gelombang petir merah yang menakutkan.Kekuatan Lucifer yang dahsyat memberikan dampak ledakan yang sangat besar dan mengerikan, Pendragon tidak bergerak dari tempatnya dan menangkap pukulan Lucifer. Sorot matanya menjadi lebih ganas dan Lucif
Seluruh Dunia saat ini sedang berada dalam kekacauan yang menakutkan, awan yang hitam dan hujan badai petir terus bergemuruh. Kevin akhirnya sampai di Kerajaan Vanguard dan kembali ke Kediaman Keluarga Roso.Dibawah perintahnya semua Kesatria Aura yang dia bawa menyebar untuk melindungi seluruh Ibukota Kerajaan. Monster yang mendekat semuanya harus dihabisi dan tidak boleh ada kesalahan sekecil apapun.Alice dan yang lainya bergegas turun dan meminta penjelasan dari Kevin tentang situasi medan perang yang sekarang. Kevin hanya menceritakan apa yang diperlukan saja dan tidak membuat mereka bertiga khawatir.Nuna membantu memulihkan kondisi Owen dan merawatnya dengan baik, lagi pula Owen sudah terluka sangat parah dan mungkin selama. beberapa bulan dia tidak akan bisa bangun dari tempat tidurnya."Kalian menang dalam pertarungan ini tapi mengapa Owen bisa terluka separah itu bahkan terlihat menua ?" Tanya Violin dengan cemas."Karena dia me
Dewa Naga Pendragon terbang diatas langit dengan sosoknya yang perkasa, Lucifer dan Raul terus menerus menyerangnya namun itu belum cukup bagi mereka untuk memberikan luka yang serius.Kekuatan dari Inti Dunia yang berada didalam tubuh Pendragon membuatnya dapat memulihkan diri dengan cara yang instan. perwujudan dari nama Dewa bukanlah sekedar omong kosong seolah Raul sedang berhadapan dengan dunia ini."Berhentilah melawan dan terimalah kematian kalian berdua bersama dengan Dunia ini." Pendragon menyemburkan nafas api yang sangat besar kebawah dan Raul mengayunkan Pedangnya.Bola hitam muncul didepannya dan semua api itu ditelan masuk kedalamnya, Lucifer menatapnya dengan ekspresi yang dingin dan merasa sangat tidak senang. Lucifer sudah berlatih secara gila-gilaan namun tetap saja jaraknya terlalu jauh jika dibandingkan dengan Dewa Naga Pendragon."Katakan kepadaku... dunia seperti apa yang ingin kau ciptakan ?" Tanya Lucifer kepada Raul.