Kenma menaruh tas sekolahnya di samping kursi tempat ia duduk. Saat ini ia baru saja menyelesaikan pekerjaan paruh waktunya. Tepatnya pukul 23.00. Dan kereta yang akan ia tumpangi akan sampai ke stasiun pukul 23.25. Sehingga Kenma memilih untuk duduk lebih dulu di kursi yang ada di gang kecil belakang coffe shopnya bekerja.Gang itu sangat sepi. Bukan hanya karena waktu sudah tengah malam, namun juga karena penerangan di sana sangatlah minim, membuat beberapa orang takut untuk melewati gang itu.Kenma mengambil sekotak rokok yang ada di dalam kantong jaketnya. Itu bukanlah miliknya. Itu milik pelanggan. Namun karena ketinggalan dan sang pemilik tak kunjung datang sampai toko tutup, Kenma memilih untuk membawanya sementara. Karena penasaran, Kenma membuka kotak rokok itu. Dan ternyata isi rokok itu masih ada 18 batang. Yang artinya baru dua batang yang digunakan oleh Sang Pemilik aslinya.Kenma mengambil satu batang rokok. Lalu memandanginya secara saksama. Mengingat kembali siapakah
Kenma datang ke Kerajaan Viper karena Ayane mengatakan bahwa Ayane memilih untuk kembali ke Kerajaan Vesa besok pagi.Kenma datang bukan untuk meminta Ayane merubah pikirannya. Melainkan untuk mengucapkan kalimat perpisahan. Karena saat Ayane pindah ke Kerajaan Viper, maka sudah dipastikan mereka akan sangat sulit untuk bisa bertemu kembali.Hari ini Kenma membolos sekolah dan akan menghabiskan waktunya seharian bersama Ayane.Sekarang Kenma sudah berada di apartemen Ayane. Kenma memesan dan sudah membayar apartemen itu untuk satu bulan ke depan. Kenma duduk di meja makan sambil menatap Ayane yang sedang membuka kulkas dan mengambil sebotol air mineral."Kenapa tiba-tiba saja ingin pindah?" tanya Kenma penasaran dengan alasan Ayane."Hee, apakah kamu akan merindukanku?" tanya Ayane balik dengan senyuman lebar."Tidak, Bodoh. Aku hanya bertanya.""Membosankan."Ayane duduk di kursi seberang Kenma. Mereka terpisahkan dengan meja yang ada di hadapan mereka."Aku ingin mengunjungi kakakk
Kenma dan Ayane mengunjungi salah satu mall di Kerajaan Viper. Memang karena waktu mereka berkunjung sudah mepet dengan jam tutup mall itu, membuat mall itu tidak seramai biasanya.Dan juga mereka berkunjung dengan menggunakan masker dan topi. Sehingga identitas mereka aman.Ayane sangat terkenal sebagai idol. Dan Kenma terkenal karena segala prestasinya dikancah internasional. Jika seandainya ada orang yang melihat mereka dan mengabadikan moment mereka, pasti itu akan menjadi pembicaraan dan viral di seluruh sosial media.Sebagai idol, Ayane bisa kehilangan penggemar jika ada berita yang merumorkan bahwa Ayane sudah memiliki pasangan. Sedangkan Kenma sendiri akan mendapatkan masalah besar jika berita itu terdengar oleh Eve atau pun Rias.Ayane dan Kenma menghentikan langkah mereka di sebuah ritel yang menjual aneka barang dengan harga rendah, termasuk kosmetik, alat tulis, mainan, alat elektronik, dan peralatan dapur.Ayane mengambil salah satu boneka beruang kutub berwarna putih dar
Rainer memandangi seorang perempuan yang duduk di samping Kenma. Seorang perempuan dengan kulit seputih salju, rambut berwarna hitam bercampur pirang, paras yang sangat menawan, dan tubuh yang terbilang sangat proporsional. Rainer hanya sekedar tau bahwa perempuan yang sekarang berada di sisi Kenma sekarang adalah seorang idol. Namun ia tidak pernah tau bahwa Kenma menjalin hubungan dengan perempuan itu dan Kenma lah yang membawa perempuan itu masuk ke dalam Kerajaan Viper.Rainer, Voxy, dan Viona sebelumnya berkunjung untuk menonton bioskop bersama. Mereka sengaja memilih waktu yang mepet dengan jam tutup operasional mall, supaya tidak menarik banyak perhatian. Namun saat mereka melangkahkan kaki ingin keluar dari mall, mereka melihat Kenma. Rainer pun meminta untuk Kenma dan Ayane untuk datang ke istana dan makan malam bersama keluarga kerajaan. Kenma tidak bisa melakukan apa pun selain menuruti kemauan Rainer. Karena jika seandainya Kenma mencoba untuk kabur, maka pada akhirnya
Kenma dan Ayane kembali ke apartemen diantarkan oleh supir istana. Ayane tidak langsung masuk ke dalam apartemen. Perempuan itu ingin menghabiskan malam ini bersama dengan Kenma. Karena besok ia sudah kembali ke Kerajaan Vesa dan mulai sibuk dengan segala pekerjaannya."Bagaimana kamu bisa seakrab itu dengan keluarga kerajaan?" tanya Ayane melangkahkan kakinya ke arah taman apartemen."Mereka sahabat dari mendiang ayahku. Dan mereka sudah menganggapku sebagai anaknya sendiri," jawab Kenma mengikuti langkah Ayane."Kalau begitu, apakah kamu masih mau berpura-pura bukan bangsawan lagi di hadapanku?" tanya Ayane tersenyum kecil."Aku tidak berpura-pura. Aku tidak pernah mendapatkan gelar bangsawan apa pun."Ayane duduk di kursi taman. Menepuk pelan kursi kosong di sampingnya. Meminta untuk Kenma duduk di sampingnya."Hei, Kenma. Jika seandainya aku terlibat masalah lagi, apakah kamu akan datang membantuku lagi seperti waktu itu?" tanya Ayane menatap lekat manik mata Kenma."Apa yang kamu
Vanser menemui Kenma dengan membawa dokumen yang ia beli dari pasar gelap. Dokumen itu adalah dokumen yang diminta oleh Kenma. Dan ia berhasil mendapatkannya beberapa jam setelah Kenma menelponnya.Mereka bertemu di restoran kecil yang dekat dengan bandara. Dari tempat yang dipilih Kenma untuk bertemu dan Vanser yang melihat Kenma keluar dari bandara, Vanser menyimpulkan bahwa adik laki-lakinya itu baru saja datang dari Kerajaan Viper.Dan mengenai dokumen yang diminta oleh Kenma adalah dokumen tentang Ayane Grace dan Zhao Wei. Yang di mana di dokumen itu terbukti bahwa Zhao adalah bagian dari Nemesis."Apa yang sebenarnya kamu incar?" tanya Vanser memastikan langkah yang akan diambil oleh adiknya itu."Tidak ada. Aku hanya mencari tau saja," jawab Kenma membaca dokumen yang sudah ada di tangannya."Apakah kamu berniat untuk menyelamatkannya sekali lagi?""Aku tidak mengerti apa yang kamu maksudkan."Zhao adalah anggota Nemesis. Lalu sekarang sedang ditawan di Kerajaan Vesa. Dan dari
Ayane langsung mengunjungi penjara saat sudah sampai di Kerajaan Vesa. Tentu saja itu adalah hal yang menarik perhatian para wartawan. Namun karena kondisinya sekarang Ayane sudah memasuki ruangan besuk, maka para wartawan hanya bisa berada di luar ruangan dan berharap Ayane bisa memberikan keterangan setelah urusannya dengan Zhao selesai.Ayane dan Zhao bertemu. Mereka saling bertatapan dengan sebuah kaca yang menjadi pembatas ruangan mereka."Apa yang kamu lakukan di sini?" tanya Zhao."Tidak apa-apa. Semuanya akan berakhir sebentar lagi. Jadi aku ingin menemuimu," jawab Ayane setelah menggeleng pelan."Apakah kamu bodoh? Kamu akan aman jika berada di sisinya. Lantas mengapa, kamu datang kembali ke sini?""Aku ingin berada di sisi kakak sampai akhir."Zhao tidak bisa marah saat itu. Zhao mengerti perasaan adiknya. Mereka selalu bersama sejak kecil. Mereka besar bersama tanpa kasih sayang orang tua. Dan Zhao mengerti bahwa adiknya itu tidak ingin pisah darinya. Namun kondisinya berbe
Zhao bergabung dengan Nemesis setelah kedua orang tuanya meninggal karena kekejaman keluarga bangsawan yang ada di Kerajaan Vesa. Alasan utama Zhao bergabung dengan Nemesis bukan hanya untuk membalas dendamnya. Melainkan juga mencari untung menghidupi adiknya.Zhao bisa pulang pergi ke Kerajaan Vesa karena tugas utamanya adalah mencari informasi lebih dalam tentang kelemahan dan titik-titik vital penjagaan keamanan Kerajaan Vesa.Dan saat ini, Zhao sedang berdiri di salah satu bukit yang jaraknya tidak terlalu jauh dengan sekolah swasta, tempat di mana adiknya bersekolah.Pandangan Zhao tertuju pada seorang perempuan yang sedang di lapangan olahraga bersama teman-temannya.Ayane Grace. Seorang perempuan cantik yang bercita-cita sebagai idol."Apakah dia adikmu?" tanya seorang laki-laki berjubah hitam berjalan mendekat ke arah Zhao.Zhao pun berbalik badan dengan keadaan siaga berjaga-jaga jika seandainya orang yang ada di belakangnya itu adalah musuh.Dan matanya pun membulat sempurn