Share

Bab 13

Joni memutuskan panggilan dengan seringai mengerikan di wajahnya.

Ia menghubungi asisten ayahnya untuk melaksanakan rencananya.

“Rio, aku ingin kau memerintahkan penangkapan untuk seseorang bernama Albert. Aku akan mengirimkan fotonya.”

Rio menautkan alisnya mendengar perintah ini. Kebetulan sekali, ia berada tepat di samping Rian. Hanya dengan bertukar tatapan, Rio mengerti maksud tuannya dan menekan loudspeaker agar Rian juga dapat mendengar langsung ucapan Joni.

“Apakah Albert ini terkait dengan kasus kemarin malam tuan muda ?”

“Bukan.” Jawaban cepat Joni jelas membuat Rian kesal. Dengan menggelengkan kepalanya, Rian memberikan isyarat kepada Rio untuk menolak permintaan putranya.

“Jika begitu sayang sekali kami tidak bisa mematuhi perintah anda. Tuan besar sangat ingin menangkap orang yang bertanggung jawab atas kasus kemarin.”

“Jangan banyak omong Rio! Cukup ikuti perintahku. Albert ini adalah tiket kita untuk berhubungan dengan Jaya Group!”

Rian yang semula hendak menghardik putranya karena tindakan tidak sopannya itu segera terdiam ketika mendengar Jaya Group. Rio yang juga terkejut hanya dapat membalas kebingungan.

“Jaya Group ?! Apa hubungan orang yang bernama Albert ini dengan Jaya Group ?”

Joni pun menjelaskan apa yang ditawarkan oleh Martin tadi. Rian tentunya mengenal Martin ini. Walaupun pria ini tidak kompeten dan bodoh, namun kakak iparnya sang rektor universitas negara yang merupakan universitas terbaik di negara ini, tak salah lagi pasti memiliki koneksi ke Jaya Group. Jadi tawaran ini bukanlah sebuah penipuan.

Setelah memikirkannya cukup lama, Rian menganggukan kepalanya kepada Rio.

“Dimengerti tuan muda. Saya akan mengirimkan instruksi itu di grup media sosial kita.”

Joni tentu senang mendengar jawaban Rio. Grup media sosial ini berisi para berandal yang tersebar di seluruh kota ini. Sesuai dengan ucapannya, ia membagikan foto Albert yang diambilnya dari laman universitas. Bahkan ia menjanjikan uang 10 juta sebagai hadiah dari siapa saja yang dapat membawa Albert kepadanya. Uang itu hampir setengah dari jajan bulanan miliknya, namun itu harga kecil untuk mendapat pengakuan ayahnya. Penyesalannya pun segera menghilang ketika sebuah pesan masuk dalam grup media sosial itu dari ayahnya yang mengumumkan meningkatkan imbalan menjadi 50 juta! Ini berarti ayahnya mendukung tindakannya!

Albert yang sama sekali tak menyadari bahwa ia telah menjadi incaran para berandal seantero kota meninggalkan bank Royal dengan ringan. Terlebih suara langsung dalam kepalanya membawa berita yang sangat baik.

[Selamat! Anda telah menyelesaikan tugas anda]

[Tugas: Memperoleh informasi Keluarga Rich lebih lanjut dari Cynthia Rich]

[Batas waktu: 24 jam]

[Manfaat: Peningkatan poin kebijaksanaan 5 poin.]

[Bonus penyelesaian cepat: Peningkatan poin strategi 3 poin.]

[Selamat! Anda telah naik level]

[Status terbaru]

[Level: 18/100 (Pemula)]

[Kecerdasan: 25/100 (Pemula)]

[Kekuatan: 20/100 (Pemula)]

[Kebijaksanaan: 18/100 (Pemula)]

[Keterampilan: Bela diri 18/100 (Pemula), Strategi 10/100 (Pemula), Multitasking 10/100 (Pemula), Kultivasi 2/100 (Pemula)]

[Anda berhak untuk memilih satu dari pilihan manfaat kenaikan level berikut:]

[1. Medis]

[2. Kharima terhadap lawan jenis]

[3. Penilaian]

Setelah melihat pilihan dari manfaat tersebut, Albert penasaran dengan pilihan ketiga jadi ia meminta penjelasan lebih lanjut.

[Penilaian: keterampilan yang memungkinkan pengguna untuk memperoleh informasi terkait sesuatu dengan hanya melihatnya. Semakin tinggi level, semakin banyak informasi yang diberikan.]

Tanpa ragu, Albert segera memilih keterampilan ketiga, melihat bagaimana keterampilan lain sangatlah bagus walaupun masih dalam level pemula, ia tak dapat membayangkan informasi apa yang bisa didapatkan dengan keterampilan ini ketika level yang lebih tinggi!

[Status terbaru]

[Level: 18/100 (Pemula)]

[Kecerdasan: 25/100 (Pemula)]

[Kekuatan: 20/100 (Pemula)]

[Kebijaksanaan: 18/100 (Pemula)]

[Keterampilan: Bela diri 18/100 (Pemula), Strategi 10/100 (Pemula), Multitasking 10/100 (Pemula), Kultivasi 2/100 (Pemula), Penilaian 5/100 (Pemula).]

[Selamat! Anda menambah progress dalam pencapaian tujuan anda]

[Tujuan: menggulingkan keluarga terkaya dan paling berpengaruh di dunia]

[Tingkat keberhasilan: sangat sulit]

[Progress: 5%]

Albert langsung mencoba mengaktifkan keterampilan penilaian dan menatap pada bank royal.

[Bank royal : Aset dari keluarga Rotsild. Total aset berkisar milyaran dollar. Total hutang berkisar ratusan juta dolar. Total modal kerja berkisar ratusan juta dollar (butuh level yang lebih tinggi untuk angka yang pasti). Pengambil keputusan tertinggi: Kepala keluarga Rotsild (Sebastian Rotsild: 70 tahun)]

Keterampilan ini cukup bagus, ia bahkan mendapatkan sedikit informasi tentang keuangan bank royal yang bahkan tidak terbuka untuk umum.

Sebelum sempat, ia menelusuri lebih jauh tentang hal ini. Sebuah pesan masuk dari Elang berisi informasi tentang Joni, keluarga Anggara, Riska, dan keluarga Tanoewidjaja.

Ia memeriksa Joni dan keluarga Anggara dahulu karena mereka merupakan ancaman. Joni merupakan putra tunggal dari keluarga Anggara. Keluarga ini merupakan pimpinan dunia bawah kota Bandar. Namun pengaruhnya bisa mencakup seperempat negara ini. Sebagaimana keluarga mafia, bisnis keluarga ini rata-rata berada dalam ranah ilegal. Perjudian, prostitusi, dan minuman keras. Mereka bahkan mulai untuk masuk bisnis obat-obatan terlarang!

Albert bergidik, jika tidak diambil tindakan terhadap keluarga Anggara, bukan tidak mungkin untuk mereka terus berkembang hingga menjadi seperti Kartel di negara Meksiko.

Keluarga Anggara juga terkenal berkali-kali lolos dari penangkapan polisi dan pengadilan yang menunjukkan mereka memiliki koneksi dengan para pihak yang seharusnya menegakkan keadilan. Mereka dapat lolos dengan mengorbankan para berandal di bawah mereka untuk menjadi kambing hitam. Elang menduga mereka memulai bisnis narkoba dari penjara, namun hal ini belum bisa dipastikan.

Informasi ini dalam prediksi Albert dan telah memiliki beberapa skenario di kepalanya untuk menghindari ataupun menghadapi mereka. Untuk saat ini seharusnya mereka belum menyadari bahwa pihak yang menghajar anggota mereka adalah Albert, jadi masih tidak perlu berkonfrontasi dengan mereka.

Albert menunda melihat informasi Riska dan keluarga Tanoewidjaja untuk berbelanja bahan-bahan untuk makan siang terlebih dahulu. Kebetulan bank royal berada di pusat kota yang dekat dengan pasar terbesar di kota Bandar.

Sebelum ibunya kecelakaan, ia telah terbiasa membantu ibunya memasak di hari libur. Kemampuan memasaknya ini semakin meningkat ketika menjadi anak panti asuhan. Semenjak kuliah, ia juga sering meminjam dapur di kantin mahasiswa. Namun karena peralatan yang terbatas, ia hanya dapat memasak makanan yang sederhana. Sekarang, Gading telah menyiapkan rumahnya dengan peralatan yang lengkap sehingga ia bisa memasak makanan kegemarannya.

Setelah ia selesai dengan belanjaannya dan berniat memesan taksi pulang, seorang pemuda berandal menghentikannya. Di belakang berandal ada 4 berandal lain mendekatinya. Keempatnya memandang wajah Albert dan mengecek ponsel mereka masing-masing.

“Albert Gunawan dari Universitas Negara bukan ?”

Suara terdengar dalam kepalanya.

[Tugas darurat: Selamatkan diri anda dari berandal keluarga Anggara]

[Batasan waktu: tidak ada batasan waktu]

[Manfaat penyelesaian tugas: peningkatan poin kecerdasan, kekuatan, dan kebijaksanaan dan satu keterampilan pilihan anda sebanyak 5 poin. Hukuman jika gagal: tidak ada]

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status