Share

Panggilan Ibu Kos

Saat terbangun ia sudah berada di klinik.

Sejenak mengerjapkan mata untuk menyegarkan ingatannya. Terakhir yang ia ingat menemukan buket bunga di meja kerjanya.

Namun, aneh saja kalau buket bunga itu membuatnya tidak ingat apa-apa.

Atau ...

"Apa ada masalah dengan kehamilanku ini?" gumam Selena meneguk liur.

Menoleh lemah ke samping di mana Riana berdiri. Rasa takut tiba-tiba menyerang, takut kalau sampai Riana tahu ia hamil.

"Riana, apa yang terjadi padaku?" tanyanya memperhatikan wajah Riana dengan teliti.

Pikiran-pikirannya tidak bisa lepas dari kehamilannya. Meski merasa perutnya baik-baik saja, tapi tetap saja gelisah.

"Kamu tiba-tiba pingsan di ruangan mu tadi. Untung Tuan ---"

Riana menjeda ucapannya, menoleh cepat kepada dokter yang masuk.

"Bagaimana keadaan teman saya, Dokter?"

Mendengar itu mata Selena melebar. Itu artinya kabar kehamilannya masih aman dari Riana. Tapi ... bagaimana kalau dokter malah mau memberitahu sekarang?

Ini tidak bisa, pokoknya harus bisa mengus
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status