Share

Seratus Sembilan Puluh Delapan

Pesona Istri Season 3

Aku kembali menutup pintu kamar dengan rapat begitu Kak Aslam pegi. Ada sesuatu yang tidak nyaman terasa di dadaku saat pria itu pergi dengan wajah kecewa. Entah bagaimana rasanya aku tak bisa menggambarkannya. Apa aku terlalu berlebihan, apa aku salah sudah tidak mengijinkan dia masuk kamarku. Apa harusnya tadi dimasukkan saja. Toh kami sudah akan menikah sebentar lagi.

Dengan langkah gontai aku berjalan menuju ke tempat tidur. Lalu menghempas tubuhku ke atas pembaringan dengan posisi tengkurap.

"Dahlah, biarin saja. Terserah dia mau bilang apa," gumamku menghibur diri.

Apa ini yang dinamakan ujian sebelum pernikahan. Apa selama ini pria itu sebenarnya tidak bisa menjaga diri dan terbiasa berbuat yang tidak-tidak bersama dengan wanita-wanita yang menyukainya. Jangan-jangan dia sudah melakukan hal-hal yang di luar batas. Sudah berapa wanita yang diajak tidur bersama, tiba-tiba berbagai bayangan buruk melintas begitu saja di kepalaku. Apakah dia pria yang tak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status