Share

Bab 124

Anggoro mencengkeram jeruji besi dengan sangat kuat kemudian berteriak," Jangan sentuh dia! Jika kau menyentuhnya aku akan benar-benar mematahkan jeruji ini.

"Hei kau itu polisi. Kenapa beraninya menyentuh seorang wanita?" Tanpa dia sangka Santoso mendekat dan menunjuk ke arah polisi itu dengan sangat santai.

Mendengar perkataan Santoso, polisi itu melepaskan cengkramannya. Dia segera menunduk ke arah Santoso kemudian menatap Sera.

"Maafkan saya nyonya. Tapi kehadiran Anda di sini bisa membuat saya dipecat. Jadi saya harap anda jangan seperti ini. Sekarang lebih baik anda keluar. Setelah itu saya tidak akan pernah mempersulit apa pun."

Sera hanya menganggukkan kepala. Dia menatap Anggoro sejenak dan tersenyum dengan sangat cantik, kemudian bergegas meninggalkan ruangan.

Anggoro sangat lemas. Dia tidak lagi bisa menumpu tubuhnya, membuatnya hampir terjatuh. Santoso segera mendekati dan menangkap tubuh Anggoro, kemudian membantunya untuk terduduk di dekat tembok dan menyandar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status