Share

Bab 8

"Kita akan tidur seranjang?" tanya Gendhis, yang mendapati hanya ada sebuah ranjang berukurang medium di kamar itu.

"Menurutmu?" tanya Dewa balik bertanya.

"Tempat tidurnya hanya ada satu, jangan bilang kita---." Gendhis mulai cemas.

"Nggak." jawab Dewa singkat, jelas dan padat.

"Alhamdulillah, terus, aku tidur dimana?"

"Kamu di tempat tidur, aku di sofa, tapi ingat jangan ngorok, aku nggak bisa tidur kalau ada yang berisik. Paham?"

"Mana aku tau aku ngorok atau nggak, kan aku tidur," jawab Gendhis tanpa dosa, membuat Dewa seketika memandang tajam dirinya.

"Hehe," Gendhis tersenyum nyengir.

"Ehm ... Mas." panggil Gendhis lagi.

"Apalagi sih, saya ngantuk, mau tidur," jawab Dewa sengak.

"Aku boleh nanya lagi kan?" tanya Gendhis hati-hati.

"Apa? Cepetan."

"Jadi malam ini, kita nggak---."

"Tidak," jawab Dewa tegas, yang tau arah pertanyaan gadis itu.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status