Share

Panglima Dan Bandit

Tatsuya dan Haruto berdiri berhadapan di tengah medan perang yang kacau, pedang mereka siap di tangan. Tatsuya memandang Haruto dengan rasa hormat, meskipun mereka adalah musuh.

"Haruto," kata Tatsuya dengan suara yang tenang namun tegas, "kita berdua tahu bahwa pertempuran ini lebih dari sekadar kemenangan. Ini tentang kehormatan dan masa depan klan kita."

Haruto mengangguk, matanya tidak pernah meninggalkan mata Tatsuya. "Aku setuju, Tatsuya. Mari kita pindah ke tempat yang lebih terbuka, di mana kita bisa bertarung tanpa gangguan."

Mereka berdua mundur beberapa langkah, memberi isyarat kepada pasukan mereka untuk tidak ikut campur. Mereka bergerak menuju sebuah lapangan terbuka, di mana sinar matahari pagi menyinari rerumputan yang basah oleh embun.

Tatsuya dan Haruto berdiri di tengah lapangan terbuka, pandangan mereka saling bertemu dengan intensitas yang membara. Tidak ada kata-kata sopan yang terucap di antara mereka; hanya tatapan tajam yang mengungkapkan niat sebenarnya.

"Kau
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status