"Jadi, ayah memintaku dan paman membawa cincin semesta itu dan mendatangi sebuah tempat?" Long Huo mengangguk pelan, menanggapi ucapan Long Tian. "Tapi paman, kenapa malam-malam begini? Bukankah kita bisa melakukannya besok pagi? Apakah ayah sangat membenciku sehingga tidak ingin melihatku di sekte barang sebentar saja?" Long Huo menggeleng pelan, dia mencoba memberikan pengertian. "Bukan begitu, Tian'er. Lebih cepat maka akan lebih bagus. Sudahlah, jangan banyak tanya. Cepat bereskan pakaianmu dan kita akan segera melangsungkan perjalanan malam hari ini juga." Dengan wajah cemberut, Long Tian tetap mengikuti perintah dari sang paman. "Selalu saja ayah begini. Memangnya ini keinginanku tidak bisa menjadi kultivator sesuai harapannya. Ayah benar-benar kejam … aku benci ayah …" ujar Long Tian kesal. Ia tidak menyangka bahwa perkataan ini akan selalu diingat dan menjadi salah satu penyesalan terbesar baginya di masa depan. ***** Long Tian dan pamannya, Long Huo meninggalkan Dragon To
"Sect Master, kau tidak menduga bukan, bahwa ada pengkhianat dari dalam sektemu sendiri?!" Gao Mingjie tertawa mengejek. "Aku juga tahu bahwa kau sudah menaruh racun di minuman kami. Keterampilan kalian begitu beragam, tapi untung saja salah satu tetua kalian sudah membocorkan ini sebelumnya. Terlebih lagi, dia memberikan obat penawar racun tersebut kepada kami." Gao Mingjie mengeluarkan sebuah botol kaca dari cincin semesta miliknya. Kemudian meneguk satu pil yang terdapat di dalamnya dan memberikannya sisanya kepada anggotanya. Melihat itu, Long Xia memukul kursinya dengan keras, membuatnya hancur berkeping-keping. "Kurang ajar, siapa yang sebenarnya menjadi pengkhianat di antara kita." Bersamaan dengan ucapan itu, para Elder yang berasal dari keluarga Long mulai mendekat ke arah Long Xia. Tak hanya itu, beberapa Elder yang bermarga She juga menunjukkan dukungannya terhadap Long Xia. Sementara sebagian Elder bermarga She lainnya bergerak ke arah rombongan Red Bat Palace, dan merek
Elder Long Qie terkejut saat mendapati kemampuan elder She Nian meningkat dengan pesat. Hal ini diketahui saat keduanya bertukar jurus pertama beberapa waktu lalu. "Kau … ternyata selama ini kau menyembunyikan kemampuanmu yang sebenarnya? Kau benar-benar licik." Elder Long Qie mengutuk keras elder She Nian. Elder She Nian tertawa kecil, kemudian membenarkan tebakan dari elder Long Qie. "Long Qie … ini salah kalian sendiri yang tidak menyadarinya. Satu hal lagi yang harus kau ketahui, sebenarnya aku sudah bekerja sama dengan Red Bat Palace sejak lima tahun terakhir." Elder Qie yang mendengar itu bertambah emosi, dan mengepalkan tangannya dengan keras sambil memasang wajah merah padam. Mengalirkan qi ke tombaknya, elder Qie kembali memberikan serangan kepada tetua She Nian. Kini, ia tidak perduli dengan perbedaan kekuatan yang mereka miliki. Satu hal yang diharapkan elder Qie adalah dapat membunuh elder She Nian dengan tangannya sendiri. Berpindah ke para elder Dragon Tomb Sect yang
Langit menjadi gelap, seperti malam tiada akhir setelah Gao Mingjie menyelesaikan mantra tangannya. Badai kegelapan mulai tercipta, menutupi sebagian langit di atasnya. Gao Mingjie melepaskan badai kegelapan tersebut, seperti sedang mengerahkan seluruh dunia bersamanya. Long Xia yang menyadari serangan tersebut sangat berbahaya mulai membuat mantra tangan. Dan sebelum badai kegelapan berhasil menyentuh tubuhnya, Sect Master Long Xia berhasil menciptakan dinding pelindung tipis yang terbuat dari unsur petir. Boom! Peraduan kembali terjadi, menciptakan gelombang besar dan suara menggelegar di sekitarnya. Anggota Dragon Tomb Sect dan Red Bat Palace bahkan sampai menghentikan pertarungan mereka dan menyaksikan peraduan kemampuan itu. Semua orang merasakan kengerian saat melihatnya. Pertarungan antara Sect Master Long Xia dan Lord Gao Mingjie benar-benar menunjukkan seseorang yang telah berada di alam yang tinggi. Orang-orang seperti keduanya adalah mereka yang dekat namun tidak dapat d
Sesuai dugaan semua orang, anggota Red Bat Palace memang membawa kekuatan penuh mereka. Di empat sisi luar Dragon Tomb Sect sudah ada satu rombongan Red Bat Palace yang dipimpin langsung oleh keempat pilar utama mereka. Keempat rombongan ini sedang mencoba menembus array pelindung yang melingkupi seluruh wilayah Dragon Tomb Sect saat mendengar suara ledakan di udara. Ketika mereka memastikan lebih jauh, mereka melihat dua orang sosok yang tengah bertarung dan tidak lain adalah Long Xia juga Gao Mingjie. Di bagian Selatan, Song An, First Pillar Red Bat Palace awalnya tidak terlalu menghiraukan pertarungan antara Lord Gao dan Sect Master Long karena berpikir pemimpin mereka akan menang dengan mudah. Tetapi setelah mendengar dan melihat pertarungan lebih jauh, dia menyadari ada yang salah. Melihat itu, Song An meminta anggotanya untuk secepatnya membuka array pelindung yang diciptakan, mereka menyadari bahwa Lord Gao bersama anggotanya telah bertarung di dalam Dragon Tomb Sect dan yang
Sect Master Long Xia masih bisa mempertahankan matanya untuk tetap terbuka, ia berusaha bangkit, namun rasa sakit benar-benar telah menguasai tubuhnya sepenuhnya. Darah telah menyebar di seluruh pakaiannya, sehingga berubah menjadi merah pekat. Sect Master Long hanya bisa mengepalkan tangannya dengan keras sambil menatap ke arah langit, sementara tubuhnya sendiri tidak dapat digerakkan lagi. Ia tidak lebih dari seorang mayat hidup yang menunggu ajalnya. Tak berapa lama kemudian Lord Gao mendarat tidak jauh dari tempat keberadaannya. Meskipun tidak dapat menggerakkan kepalanya, Long Xia bisa melirik kan matanya dan mendapati Lord Gao tengah berjalan mendekatinya dengan menenteng trisula miliknya di atas kepalanya. Saat Lord Gao tersisa satu meter dari Long Xia, dia menghentikan langkahnya. "Bagaimana Sect Master Long? Bukankah sudah kukatakan sebelumnya untuk menyerah saja. Lihatlah dirimu, sekarang tidak dapat berbuat apa-apa. Kau tenang saja, aku tidak akan membunuhmu, setidaknya se
Long Huo dan Long Tian tidak bisa pergi dari Dragon Tomb Sect karena terlalu berbahaya bagi mereka. Long Huo kemudian memutuskan untuk mengajak Long Tian pergi ke tempat alternatif yang diberikan Long Xia saat menemuinya. Long Tian sendiri masih memasang wajah marah bercampur sedih karena sebelumnya Long Huo telah menceritakan kebenaran yang disembunyikan darinya. Long Huo mengatakan bahwa dua cahaya mengudara sebelumnya merupakan Long Xia yang sedang berhadapan dengan Lord Gao. Dan yang paling membuat Long Tian terpukul adalah adanya kemungkinan bahwa sang ayah, Long Xia telah tiada. "Elder She Nian, aku tidak akan pernah melupakan hari ini di dalam hidupku. Kau harus menanggung semua yang telah dilakukan hari ini. Pengkhianatanmu terhadap Dragon Tomb Sect adalah jalan kematian yang kau buat sendiri." Long Tian mengepalkan tangannya dengan keras. Ingin rasanya ia menitikkan air mata, namun itu tertahan. Mungkin Long Tian tidak sudi untuk menangis sebelum membalas dendam kematian aya
Long Tian terdiam untuk waktu yang lama setelah mendengar kebenaran tentangnya dari Long Huo. Rasa tidak percaya menyelimuti hatinya, namun untuk menyangkal dia tidak memiliki pembenaran. Long Tian mengingat kembali ucapan dari Long Huo sebelumnya. "Tian'er, kau tahu kenapa pakaian paman bisa terkena racun?" Long Tian menjawabnya dengan gelengan kepala. "Sebenarnya itu paman dapatkan darimu." Long Tian terkejut. Bagaimana aku bisa memberikan racun kepada paman? Tidak mungkin bukan aku ingin membunuhnya?! pikir Long Tian. Merasa kurang jelas dengan ucapan sang paman, Long Tian pun kembali menanyakannya. Long Huo menghela napas panjang, kemudian ingatannya kembali ke saat kelahiran Long Tian. Lima tahun lalu, di suatu malam, sambaran petir yang menghasilkan suara keras terjadi beberapa kali di atas langit Dragon Tomb Sect. Para array master yang bertugas memberikan perlindungan kepada sekte pun segera berkumpul dan bersama-sama pergi ke sebuah ruangan karena mengetahui bahwa petir in