Share

Bab 16 Memahami Khansa

Khansa terdiam mendengar ucapan Om Pras. Diurungkan niatnya untuk beranjak meninggalkannya. Dibalikkan badannya sambil bertanya, " Apakah om bisa menjamin kebahagiaanku di masa depan jika nanti Kak Amanda ada di hadapan om nanti?"

Ditatapnya mata sendu yang ada di hadapannya. Kenapa jika melihat matanya yang sendu dia menjadi tak tega. Om Pras bangun dan menghampiri Khansa.

"Rama membawakan minuman hangat juga obat untukmu. Kita ke depan," ucapnya sambil menarik tangan Khansa untuk mengikutinya.

Khansa mengikuti Om Pras dengan enggan. Dia sudah tak peduli dengan kehidupannya kini. Semua masa depannya sudah hancur. Keluarga yang menjadi sandarannya seakan menghilang ditelan bumi, pernikahannya dengan orang yang tidak mencintainya kini tak lagi dimasukkan ke dalam hatinya.

Sesampainya di ruang tamu Om Pras membiarkan Khansa duduk, diambilnya segelas air untuk minum obat. Minuman hangat yang dibawakan Rama diminummya separuh. "Minum obatnya dahulu," ucapnya sambil menyerahkan obat da
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status