Share

Bab 47: Dapat Julukan Pendekar Bengkok

Bukan hanya Pangeran Biju yang terlihat kecewa, Nyai Mawar dan Rani juga sama kecewanya.

“Malaki…kamu tak perlu buru-buru ambil keputusan, silahkan berpikir dulu sehari dua hari dan tinggal di sini bersama Rani,” Nyai Mawar mencoba membujuk. Tapi Malaki malah makin tegas menggelengkan  kepalanya. 

“Maaf Nyai…keputusan saya sudah bulat, saya tak berminat dan tak ingin terlibat dengan rebcana kalian!” tegas Malaki. Nyai Mawar langsung menatap wajah Rani, Rani yang di tatap paham, diapun kini memegang lengan kekasihnya.

“Malaki…benar kata Nyai Mawar, kamu jangan buru-buru ambil keputusan, kita bisa tinggal di sini selama satu atau dua hari lagi, baru nanti kamu ambil keputusan!” bujuk Rani.

Lagi-lagi Malaki kembali menggelengkan kepalanya, Rani sampai kaget dengan penolakan kekasihnya ini. Padahal selama ini, kekasihnya ini selalu menuruti kemauannya, apapun itu.

“Ini bukan perka

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (1)
goodnovel comment avatar
Silalahi Sabam
mantap bah
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status