Share

Bab 18: Kotak Misterius

Malaki lalu mengambil surat yang kertasnya sudah berwarna kekuningan dan buram termakan usia itu dan dan kini dia membacanya.

“Orang bijak akan selalu baik serta sabar, kelak mendapatkan hasil sesuai keinginannya, tidak serakah yang bisa membawa petaka”

Malaki mengerutkan alisnya, dia yang masih belum dewasa ini tentu tak paham arti kalimat ini, Rani juga bingung mengartikan kalimat ini.

Namanya masih anak-anak dan keduanya belum pernah sekolah formal, tentu saja keduanya tak paham bahasa kiasan yang artinya lumayan berat bagi otak keduanya.

Keduanya akhirnya tak mengubris surat itu, Malaki kini membolak-balik kitab itu, saat aseek itulah dia seakan melupakan keadaan sekelilingnya termasuk Rani. Malaki malah membaca satu persatu lembaran kitab itu.

Karena banyak kalimat-kalimatnya yang sangat menarik perhatiannya, Malaki makin tenggelam saja dalam keasekan membaca kita itu. Ternyata kitab tersebut berisi pelajaran-pelajaran ilm

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status