Share

610. Petak di Gunung Sereh Awi

“Sekitar dua puluh atau dua puluh lima tahun lalu Nyi Genit, para panglima siluman, dan para pengikutnya mengerahkan pasukan besar-besar untuk menghabisi para siluman yang enggan tunduk pada Gusti Totok Surya. Kabar mengatakan mereka sudah tewas, tapi mungkin saja ada beberapa siluman yang selamat,” jelas Jatna.

“Kenapa mereka menolak untuk tunduk pada Gusti Totok Surya? Bukankah Gusti Totok Surya memberi kekuatan sekaligus perlindungan?” tanya Wira.

“Seperti bangsa manusia, terdapat siluman golongan putih dan siluman golongan hitam. Siluman golongan putih adalah siluman yang menjauhkan diri dari manusia atau justru membantu manusia dalam hal kebaikan.”

“Di bulan purnama berikutnya, Nyi Genit, para siluaman, dan pendekar golongan hitam akan berkumpul di Batu Nangkarak. Aku juga akan berada di sana.”

Jatna dan Rati Ningsih saling bertatapan.

Rati Ningsih menunjuk lubang di atap gua. “Kau bisa keluar dari gua ini melalui lubang itu. Berhati-hatilah karena ada banyak batu tajam. Ketika k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status