Share

Perimantan Haven

Keesokan harinya. Mereka pun berangkat untuk mengambil  senjata pembunuh masal itu. Para ras putri duyung berderet didekat jalanan, tiga orang yang akan mempertaruhkan nyawanya sedang berjalan dikerumunan itu.  Semua orang menatap mereka bertiga dengan penuh harapan.

Berada ditengah kemurunan masa itu, Haven menjadi congkak, ditempat asalnya mana mungkin dia akan diperlukan seperti itu. Para ras serigala tidak akan tertarik dengan hal semacam itu, dibandingkan melakukan hal yang tidak berguna para ras serigala memilih untuk melakukan runtinitas seperti biasa.

"Hidup yang mulia Oliv," teriak semua orang berkali kali.

Oliv yang mendapatkan sorak sorak itu malu, wajahnya telah berubah warna. Sedangkan Lixuan melambai lambaikan tangannya kearah para kerumunan masa itu. Dia menikmati menjadi sorotan seperti ini. Jika dia ada didesa mana mungkin dia akan mengalami hal semacam ini.

"Jadi seperti ini rasanya menjadi orang berpengaruh, guru apakah kau sela
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status