Share

Bab 12. Seorang Petani

Sedikit demi sedikit Wu Shi melakukan perlawanan yang cukup memuaskan. Senjata pedang, tombak, panah racun dan lain sebagainya telah ia hadapi dengan tubuh tanpa pelindung. Di malam yang hanya diterangi cahaya rembulan, Wu Shi bertahan mati-matian dari serangan segala arah yang mendadak ini.

Trang! Trang!

Wu Shi memutar tongkat di belakang punggung dan beralih ke depan. Perputaran tanpa menggunakan chi itu setidaknya mampu menangkis serangan mereka yang seolah tak terlihat.

"Siapa itu!? Tunjukkan dirimu! Kenapa kau mengincarku? Katakan!"

Sudah berulang kali Wu Shi mencoba untuk mencari tahu, beberapa kata ia lontarkan namun tak kunjung ada jawaban.

Lantas Wu Shi berpikir, "Benar juga. Mereka 'kan ingin membunuhku, apa gunanya menunjukkan diri apalagi kegelapan ini adalah sebuah kesempatan," tukas Wu Shi menyeringai.

Menyeret kaki kiri ke depan dan kaki kanan ke belakang. Posisi kuda-kuda yang mantap dan dengan membawa tongkat sebagai senjata, Wu Shi perlahan memejamkan mata berni
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status