Ep 17. Dendam Immortal Ling Di tengah hutan beberapa tenda terpasang, mereka adalah rombongan pangeran Shu Fu dan putri Lien. Semua orang sadang menunggu immortal Lou kembali, beberapa saat kemudian Lou datang bersama para petani, saat berada di hadapan Putri mereka langsung membungkukkan badan memberi hormat."Hormat putri, maafkan kesalahan kami karena sudah berencana melaksanakan pembunuhan… kami hanya membutuhkan makan!" "Berdirilah, semua orang pasti memiliki kesalahan… perbaiki kesalahan itu dan jangan diulangi!" "Terimakasih!"Semua orang duduk membentuk lingkaran penuh, salah satu orang menceritakan kepada putri Lien kalau selama ini mereka tidak menerima dana hidup dari keluarga kerajaan dan hanya bekerja tanpa upah. "Begitulah putri, kamu tidak tahu apa yang terjadi di istana… kami hanya rakyat biasa yang membutuhkan kasih sayang dari pemimpin!""Maafkan aku dan keluargaku, aku akan memberitahu ini kepada ayah. Tapi sebelum itu ayah selalu membagikan sumberdaya kepada se
Ep 18. Tekanan Batin Raja QinSetelah beberapa hari rombongan pangeran Shu Fu sudah tiba di ibukota, mereka langsung menuju istana kerajaan. Di belakang rombongan beberapa penduduk desa mengikuti mereka untuk mendapatkan keadilan, sumberdaya yang tidak sampai ke tangan rakyat membuat banyak penduduk menderitanya dan mati kelaparan.Penduduk tidak berani melakukan demo karena kabar palsu yang di sebarkan, kabar tersebut adalah? kalau raja akan menghukum mati siapa saja yang datang untuk mengeluh atau mengkritisi pemerintahan. Tidak berapa lama mereka sudah tiba di halaman istana, penjaga menghampiri mereka.Pangeran Shu membuka topengnya lebih dulu "aku ingin bertemu yang mulia!" "Maaf pangeran, yang mulia tidak menerima tamu untuk saat ini!" "Tidak mungkin!" teriak putri Lien membuka topeng lalu menampar wajah prajurit.Semua penjaga gerbang istana ketakutan, mereka langsung berlutut memohon ampun. "Ampun, kami hanya menerima perintah dari jenderal He Yong!" "Ikut aku!" ucap Putri
Ep 19. Lin Yi (Wanita Buta)Di Halaman belakang tiga sosok sedang mengobrol bersama, mereka tidak lain adalah putri Lien, pangeran Shu dan Raja Qin, sedangkan Lou hanya terdiam melihat dari kejauhan. Lou sangat iri melihat keakraban mereka, sedangkan ia bukan siapa-siapa kalau di bandingkan status mereka. Tawa renyah menghiasi mereka membuat Lou merasa terpojok."Hmm… inilah nasib seorang gelandang!" ucap Lou menghela nafas. Tidak lama setelah itu wanita buta menghampiri Lou, wanita tersebut tidak lain adalah ibu putri Lien, ia buta sejak lahir dan sering menyendiri."Nak, sedang apa kamu?" ucap wanita buta."Bibi, aku sedang duduk melihat wanita yang aku sayangi bersama orang lain!" "Emm, bolehkan aku duduk?" "Silahkan!" ucap Lou.Wanita buta meraba kursi kayu, saat itu juga Lou tersadar kalau sosok di depannya tidak bisa melihat lalu membantunya untuk duduk."Perkenalkan namaku Lin Yi!""Namaku Lou!" "Em, sepertinya kamu membutuhkan tempat cerita!""Iya, aku hanya iri melihat or
Ep 20. Rencana benua baratLou dan Chu Ren akhirnya tiba di kediaman, mereka langsung berjalan menuju aula utama. Melihat kedatangan Lou semua murid wanita berkumpul menyambut kedatangan immortal Lou, disisi lain Anin Shi melihat mereka berjalan. Di aula utama beberapa orang duduk santai, mereka mengalihkan pandangan ke arah pintu masuk."Hormat semuanya!" ucap mereka berdua."Duduklah!" ucap Lusun."Lou Ren, akhirnya kamu kembali!""Ibu maafkan aku di kejadian sebelumnya!" "Ibu sudah memaafkanmu, sepertinya ada hal penting yang ingin diberitahukan?" "Iya ibu, aku ingin meminta izin untuk menjadikan Chu Ren jendral kerajaan benua tengah!" Bin Ren melihat ke arah Lusun "apa pendapatmu?"Lusun melihat ke arah Chu Ren "nak, bukannya aku melarangmu… tapi kita memiliki musuh diluar sana dan hanya disini tempat aman, aku sebagai guru tidak mau mau kamu kenapa-kenapa!""Guru, murid siap menghadapi apapun yang terjadi… seperti kata guru tetaplah menari di atas bara api dan jangan pernah be
Ep 21. Mencoba Untuk IkhlasDidepan toko penjual baju Lou dan Chu Ren sedang menunggu Anin Shi memilih gaun indah, selama hidup ini pertama kalinya ia membeli gaun sendiri, sebelum itu hanya Bin Ren yang memberikannya. Wajah Anin Shi terlihat sangat senang dengan perasaan waw, hal itu membuat Lou tanpa sadar tersenyum hangat kepada sosok cantik.Setelah beberapa saat sosok cantik keluar di ruang ganti, saat itu juga Lou dan Chu Ren menoleh dengan mata berbintang. Rambut putih menjadi pelengkap dengan jubah putih yang digunakan Anin Shi, tubuh yang tinggi dan bentuk badan sempurna membuat penampilannya seperti putri Lien."Cantik sekali!" ucap Chu Ren."Em!" ucap Lou melihat dalam diam."Ayo berangkat!""Bagaimana kalau ada orang yang ingin menculikmu karena terlalu cantik?" tanya Lou "Aku yakin kamu akan menyelamatkanku!""Tidak!" "Apa!" "Haha… aku hanya bercanda, kamu sangat cantik tapi sayang bukan milikku!" ucap Lou."Jangan sentuh perasaan wanita kalau kamu hanya memberikan luk
Ep 22. Tersenyum di atas luka dalamDibawah langit biru dengan awan berkabut, sosok pria duduk penuh delima asmara, immortal Lou sangat terpukul ketika tidak bisa memberikan seorang anak untuk kekasihnya putri Lien, ia merasakan jiwa yang sudah hancur dengan ribuan luka menyayat hati. Kesedihan mendalam membuat seorang immortal terbelenggu dalam hubungan asmara. Disisi lain putri Lien menahan air mata ketika melihat kenyataan kalau kekasihnya akan bermain bersama wanita lain yang tidak lain adalah Anin Shi, ia harus bisa memenuhi permintaan ayahnya memberikan seorang cucu sebelum menghembuskan nafas terakhir. Putri Lien harus bisa merelakan Lou melakukan asmara bersama Anin Shi demi bisa memperoleh seorang anak. Pangeran Shu Fu hanya diam melihat perjalanan hidup dua pasang kekasih, ia juga menulis kisah cinta mereka dari awal sampai sekarang. Sedangkan Anin Shi harus sabar ketika mengetahui takdir anaknya yang akan berpisah dengan dirinya, sekarang ia memikirkan jawaban untuk permi
Ep 23. Mencoba Untuk IkhlasDi meja makan beberapa orang sedang menikmati makanan, mereka membahas rencana untuk memberikan perlawanan kepada semua pemberontak dan rencana licik benua barat. Satu persatu orang memberitahu informasi yang mereka dapatkan, Raja Qin menganggukan kepalanya mendengar semua kabar."Yang Mulia, kemana semua pejabat istana?" tanya pangeran."Karena ada pemberontakan dan tidak ada orang yang bisa aku percaya, jadi? aku berhentikan mereka semua… dan aku hanya menyisakan jendral kemarin!""Terus yang melakukan semua tugas kekaisaran?" "Aku sendiri? Ya.. meskipun aku harus tidak tidur!" "Yang Mulia anda sangat hebat!""Haha, jangan memujiku seperti itu!""Ayah, benua barat akan melakukan penyerangan di perbatasan!""Benar yang mulia, saat penyerang itu semua penyusup ikut bergerak!" ucap Lou."Kalau penyusup itu bergerak? Kemana tujuan mereka?" tanya Raja Qin.Semua orang terdiam memikirkannya, mereka sedikit kebingungan dengan rencana benua barat. Tidak lama se
Ep 24. Masakan Putri LienSatu hari berlalu setelah kejadian yang menimpa putri Lien, sekarang ia harus memimpin semua orang yang berada di Istana melawan semua pasukan penyusup dari benua barat. Putri memerintahkan menutup semua jalur transportasi dan tidak ada yang boleh keluar masuk kekaisaran, ia juga memerintahkan Chu Ren membawa semua pasukan khusus ke benteng pertahanan."Semuanya aku akan berangkat!" ucap Chu Ren memberi hormat.Raja Qin menepuk pundak Chu Ren "aku percaya kamu bisa!""Terimakasih yang mulia!" ucap Chu Ren lalu berbalik memerintahkan semua prajurit untuk berangkat. "Ayah, apakah di antara prajurit yang dia bawa tidak ada penyusup?" bisik Putri."Tenang saja, pangeran sudah sepenuhnya memeriksakan semua identitas mereka!" "Em!" "Bagaimana dengan kabar itu, apakah sudah disebarkan?" "Sudah ayah, aku juga sudah meminta semua orang untuk evakuasi ke tempat aman… itu aku lakukan agar semua penyusup tidak curiga!" "Raja Qin melihat ke arah semua orang "sekarang