Share

50. Ryu dan pekerjaannya

Agatha memeluk putranya berkali-kali dan menciumi pipinya. Nyonya merry dan Tuan Prayoga juga menatapnya sendu.

"Oma, Opa, Mama … jaga kesehatan kalian. Aku akan sering mampir ke rumah ini. Lagipula, Mama juga bisa berkunjung ke kafe itu."

"Kamu yang jaga kesehatan. Jangan telat makan dan jangan sering minum. Jangan buat mama cemas dan khawatir. " Agatha mengusap pipinya kasar.

"Ryu akan sering telepon Mama, janji." Dia tersenyum dengan menautkan jari kelingkingnya pada jari kelingking sang Mama.

Setelah memeluk Kakek dan Neneknya, dia segera masuk mobil yang pintunya sudah dibukakan oleh Dodi. Mobil yang di kemudikan Engga meluncur pergi dengan tatapan sendu ke tiga orang itu.

Dari lantai atas, Bella juga menatap kepergian Ryu dengan pilu. Dia telah kehilangan separuh jiwanya. Kini hatinya telah mati dan membeku. Tidak ada lagi cinta di hatinya untuk laki-laki mana saja.

Dia tahu, kepergian laki-laki itu karena diri
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Grace Luhulima Mahulete
harus berani mengambil sikap kl tdk msu di injak terus. seru ya
goodnovel comment avatar
R. Aliyah
singkatan lucu BH ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status