Share

Bab 462

Ashila dan para karyawan Perusahaan Farmasi Hansa berkomentar.

"Apa? Formula vaksin itu belum sempurna? Sekarang eksperimen vaksin pada manusia juga bermasalah?"

"Sialan! Yoga pasti sengaja membiarkan kita mencuri formula vaksin. Benar-benar licik!"

"Sebelumnya Yoga begitu yakin kita akan meminta dia keluar dari penjara. Ternyata ini jebakan Yoga!"

"Dasar berengsek! Lebih baik aku mati daripada harus memohon kepada Yoga."

Siuco berkata dengan dingin, "Kalau hari ini kalian nggak berhasil meminta Yoga keluar dari penjara, aku akan menghabisi kalian. Tenang saja, aku akan memegang janjiku."

Ashila bertanya, "Pak Siuco, apa nggak ada cara lain lagi? Kami sudah mengkhianati Yoga. Kalau sekarang kami memohon kepadanya, dia pasti akan memanfaatkan kesempatan ini untuk menghabisi kami."

Siuco menegur, "Kalau aku punya cara lain, untuk apa aku memohon kepada Yoga? Jangan banyak omong lagi. Kalian tetap harus meminta Yoga keluar biarpun dia mau menghabisi kalian. Kalau nggak, aku akan membunuh
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status