Share

Bab 14

“Menikah dengan makhluk tak kasatmata, Ustaz?” tanya Dion. Ia pernah mendengar ada manusia yang menikah dengan makhluk tak kasatmata, tapi baru kali ini ia tahu secara langsung, bahkan itu adalah Adisti, calon istrinya.

Ustaz Ramli mengangguk. “Mereka belum lama menikah.”

Sekali lagi Dion membelalak. Belum lama? Apakah menikah setelah bertemu dengannya atau sebelum? Bagaimana bisa Adisti yang terlihat polos mau menikah dengan makhluk tak kasatmata?

“Sepertinya gadis itu tidak sadar bahwa dirinya dipengaruhi mantra mereka agar mau patuh.”

Ucapan Ustaz Ramli seperti menjawab pertanyaan yang ada di otak Dion. Tentu saja dimantrai, mana mungkin orang mau menikah dengan makhluk tak kasatmata jika bukan karena ada sesuatunya.

“Mengapa mereka melakukan itu? Maksud saya, mengapa bangsa mereka memilih Adisti?” tanya Dion.

Ustaz Ramli memejamkan mata sebentar. Tak lama Kemudian membuka mata. “Merek

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status