Share

Bab 53: Lonceng Kematian di Ruang Bawah Tanah

Li Xian tak bisa tidur sepanjang malam, separuh malam pertama dia merenungkan apa yang sebenarnya terjadi pada Zhang Ji selama bertahun-tahun ini. Baru pada paruh malam kedua dia tertidur dengan pulas. Pagi berikutnya, ketika membuka mata, Zhang Ji sudah pergi entah ke mana, sementara dia sendiri masih berbaring di tempat tidur.

Mata Li Xian terbuka lebar, terbelalak dalam kegelapan kamar. Jantungnya berdebar kencang, bagaikan drum yang dipukul tanpa henti. Rasa dingin menjalar di sekujur tubuhnya, kontras dengan keringat yang membasahi dahinya.

Ia menyibakkan selimut dengan gerakan kasar, lima jarinya mencengkeram rambutnya dengan erat. Mimpi buruk masih menari-nari di benaknya, meninggalkan jejak ketakutan yang tak terhapuskan.

Li Xian mencoba menarik napas dalam-dalam, berusaha menenangkan diri. Namun, bayangan-bayangan mengerikan dari mimpinya terus menghantui, membisikkan kata-

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status