Share

Chapter 17

“Kau kenal Watson?” tanyaku pada Wendy.

“Tentu saja. Apakah ada penghuni apartemen yang tidak mengenalnya? Tempat ini adalah minimarket paling dekat di sekitar sini. Lagipula, dia membukanya sampai larut malam. Sangat membantu,” jawab Wendy.

“Kau datang untuk membeli apa?” tanyaku kembali.

“Vernors.” Wendy menunjuk ke salah satu show case yang berada di sebelahku. “Tapi sekarang, mungkin aku tidak perlu membelinya lagi, tetapi tinggal mengambilnya saja. Hitung-hitung biaya menjaga toko. Aneh sekali si Gendut itu? Kenapa dia pergi begitu saja dan meninggalkan tokonya seperti ini? Bukan berarti aku keberatan menunggui tokonya. Aku sedang bebas hari ini.”

Menurutku juga begitu. Tingkah Watson begitu mencurigakan. Pria itu seperti habis melihat hantu. Hal konyol yang aku pikirkan saat ini adalah ia memiliki indera keenam seperti anak indigo lalu melihat hantu di belakang Wendy. Alasan tidak

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status