Share

7. Harus Sigap

Hari ketiga sudah tiba. Seperti hari sebelumnya, Nindy berangkat dengan Raka lagi hari ini. Ini semua terjadi karena dengan liciknya pria itu membuatnya menjadi asisten di kantor sekaligus pribadi. Mau tidak mau, Nindy harus berada di rumah Raka di pagi buta dan pulang hingga larut malam.

Nindy menghempaskan tubuhnya di kursi kerjanya. Setelah seharian bekerja di ruangan Raka kemarin, akhirnya dia memiliki mejanya sendiri. Tepat di sebelah Tomi dan berbaur dengan karyawan lainnya.

"Masih pagi udah kusut wajahnya, Nind?" Tomi yang baru saja datang mulai duduk di kursinya.

Nindy meletakkan kepalanya di atas dan bergumam, "Ngantuk, Mas."

Tomi terkekeh, "Semalem pulang jam berapa?"

"Jam delapan." Nindy mulai memejamkan matanya.

"Nanti jangan lupa minta bonus sama Pak Bos."

Nindy membuka matanya dan duduk dengan tegap, "Ya pasti

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status