Share

Bab 17. Ayo menikah!

“Kenapa kau jadi pendiam? APa terjadi sesuatu yang tidak kuketahui?”

Ezra melirik Poppy yang memalingkan wajah ke arah jendela.

Poppy menoleh lalu menggeleng.

“Lalu kenapa?”

Perempuan itu mengembuskan napas kasar. “Ada yang ingin saya bicarakan, Pak.”

“Katakan itu.”

“Saya ingin pulang.”

Satu alis Ezra terangkat, “Tentu saja! Sebentar lagi kita sampai di apartemen.”

“Bukan itu,” ucap Poppy seraya menggeleng pelan.

“Maksudmu?”

“Saya ingin kembali ke rumah sewa.”

Ckiit!

Poppy hampir saja terbentur gara-gara Ezra mengerem mendadak. Beruntungnya pria itu menahan tubuhnya.

“Hati-hati, Pak.”

“Kau yang seharusnya berhati-hati, Poppy!” sentak Ezra.

Wajah pria itu tampak merah padam dengan tatapan yang begitu tajam. Tentu saja Poppy ngeri karena sebelumnya belum pernah melihat Ezra seperti itu.

“Kau sendiri yang mengatakan akan melakukan apapun untukku. Lalu kenapa sekarang kau ingin kembali tempat kumuh itu?”

“Itu—”

“Aku tidak izinkan! Kau tetap tinggal bersamaku,” putus Ezra tidak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status