Share

Bab 15: Kami Nggak Ngapa-Ngapain, Kok

Wijaya menyoroti tajam putranya yang kini sedang kedapatan berduaan dengan gadis yang masih belia.

Batinnya bertanya-tanya sekaligus merasa was-wasdan gelisah. Apalagi yang dilakukan Ivan kali ini? Berani sekali dia membawa seorang perempuan tidur di rumahnya.

Ya, tidak salah bukan, apa yang dilihatnya sekarang? Buktinya gadis itu sudah memakai piyama, itu artinya dia tinggal di dalam rumah ini.

“Tidakkah kamu belajar dari kesalahanmu sebelumnya?” tanya Wijaya dengan nada dingin.

“Tolong jangan sangka kami sedang berbuat macam-macam. Kulitku ruam karena tersiram kopi panas,” ujar Ivan berusaha menjelaskan secara lugas ditengah-tengah kepanikannya.

Laura yang tadinya diam kini ikut menyahut untuk membela diri, “Percaya sama kami, Om. Kami nggak ngapa-ngapain. Saya yang ceroboh udah bikin Pak Ivan kesiram kopi panas. Makanya dia lepas baju.”

Laura mengambil kaus Ivan yang tadi dilepas. Lalu menunjukkan noda kopi yang tercetak di sana agar Wijaya lekas percaya kepadanya, “Ini, Om. Kita n
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status