Share

Bab 12 Dikira Pengemis

Terik panas matahari menyengat tubuh ini. Kepalaku merasa pusing, entah apa yang terjadi padaku.

"Perasaan semalam aku ada di rumah. Kenapa aku bisa ada di tengah kuburan seperti ini?" Aku menoleh kesana kemari.

Entah jam berapa sekarang ini, yang jelas sinar matahari ini terasa membakar kulit.

Aku bangun dan menetralkan penglihatanku. Aku mengumpulkan tenaga, untuk beranjak dari tempat ini.

Setelah dirasa tenagaku berkumpul, aku bangun dan berjalan meninggalkan area kuburan ini.

Sambil berjalan pulang, aku berusaha mengingat-ingat apa yang telah terjadi padaku.

"Kenapa, ya?" Aku seperti orang linglung dan terus berjalan.

Tenggorokanku mulai merasakan haus. Aku berhenti sejenak, mengurangi rasa lelah dan hausku. Ingin membeli minuman air putih pun, aku tak mempunyai uang sama sekali.

Aku duduk di pinggir jalan, setelah keluar dari area kuburan.

Pluk!

Sesuatu seperti benda berupa kertas digulung mendarat di hadapanku.

Aku memungut kertas itu, dan ternyata itu adalah uang. Aku mengangka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status