Share

17. Sweet peck

Tidak banyak pembicaraan antara Luna dengan teman serumahnya itu setelah kesepakatan yang terjadi tadi malam. Pun saat perjalanan menuju Magnolia spring Resort. Entah nengapa diamnya Matteo membuat Luna merasa kesal. Dia rindu saat-saat pria itu memberikannya perhatian dan menatapanya dengan tatapan teduh.

Luna masih tidak bisa mengerti, kepribadian seperti apa yang dimiliki Matteo. Sikap pria itu bisa mudah sekali berubah; tiba-tiba Matteo akan menjadi pria yang penuh perhatian dan hangat, sehangat nafas. Namun dalam sekejap bisa berubah dingin, sedingin es di kutub.

Keduanya tiba di pelataran Magnolia spring Resort. Dan secara mengejutkan, Matteo melepaskan seat belt Luna begitu mematikan mesin mobil.

"Kau tidak perlu melakukannya, aku bisa melakukan itu sendiri," pekik Luna saat tiba-tiba Matteo mendekatkan tubuhnya dan melepas seat belt yang melekat pada tubuh Luna. Desiran hangat menjalari dada Matteo saat tidak sengaja menyentuh bukit kembar Luna yang begitu subur.

"Maaf, aku
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status