Share

8 Kecupan Untuk Bintang

Mereka berjalan kelantai dua, langsung menuju kamar Sam. Baru saja membaringkan Sam diatas tempat tidur, ponsel Gala berdering.

“Halo Kiran.. Tidak bisakah kau rubah jadwal pertemuan sore ini? Sepertinya aku tidak bisa pergi.” Gala mencoba untuk mengatur ulang jadwalnya dan tetap dirumah untuk menjaga Sam.

“Tapi klien sudah menunggu anda, pak,” jawab Kiran dari sebrang sana.

Gala menghela napas pelan. Pada akhirnya ia harus pergi meninggalkan Sam yang masih sangat membutuhkannya. “Baiklah. Aku akan segera kesana.”

“Papa akan meninggalkan aku lagi?” tanya Sam sedih setelah mendengar percakapan Gala dan Kiran. Matanya mulai berkaca-kaca karena merasa akan ditinggal oleh Gala.

“Sam, papa harus kembali bekerja. Sam disini sama ibu ya. Ibu tidak akan kemana-mana sampai papa pulang,” ucap Bintang menenangkan Sam sambil mengusap airmata Sam. Sam mengangguk.

Gala terharu melihat perhatian Bintang kepada anaknya. Selama ini, ada banyak wanita yang mendekati Gala hanya karena status sosialnya saja. Tapi Bintang, wanita ini menunjukkan kasih sayangnya dengan tulus untuk Sam meski dirinya pernah memberi luka pada hati gadis itu.

“Ayo berangkat, Pa. Nanti terlambat. I’m oke. Ada ibu guru disini.”

Gala mendekati putranya dan mengencup keningnya. “Papa akan segera pulang,” janjinya.

Ditatapnya mata Bintang untuk pertama kali setelah sekian lama. Ada denyut tak menentu disana yang membuatnya ingin berlama-lama melihat dua bola mata favoritnya itu-Ya, sampai saat ini masih menjadi favorite Gala. “Terima kasih sudah bersedia menjaga Sam. Lagi.

Bintang membalasnya dengan anggukan dan senyuman.

Setelah Gala pergi, Bintang benar-benar menepati janjinya menjaga Sam. Mulai dari mengganti pakaian Sam, menyuapi makan, memberi obat, dan membacakan buku cerita. Entah kenapa sejak pertama kali bertemu Sam, Bintang merasa jatuh hati kepada bocah itu karena ketegaran hati Sam yang hidup tanpa seorang ibu. Yang pasti, Bintang benar-benar tulus menyayangi Sam.

Dilain sisi.

Setelah selesai dengan pekerjaannya, Gala undur diri. Tidak ada hal yang ingin Gala lakukan saat ini selain pulang dan bertemu dengan anaknya yang masih sakit. Dipacu mobilnya dengan kecepatan tinggi dan berharap Sam sudah membaik saat dirinya tiba nanti.

Sesampainya di rumah, Gala langsung menuju kamar Sam. Dibukanya pintu kamar yang tertutup itu dengan gerakan pelan, Gala terpaku melihat pemandangan didepannya. Pemandangan yang

tidak pernah dilihatnya. Pemandangan yang sangat menyentuh hatinya.

Sam dan Bintang tidur saling berpelukan. Sam memeluk Bintang seperti seorang anak yang tidak ingin ditinggal oleh ibunya. Itulah pemandangan yang dilihat Gala. Hatinya bergetar seketika. Gala berjalan mendekat dan menyelimuti Sam dan Bintang. Tanpa sadar, ia bergerak mendekat. dan mengecup kening Bintang.

Cuuuuup...

Bintang masih tertidur lelap. Wajahnya semakin terlihat ayu dibawah cahaya lampu yang temaram. Mata Gala menyipit, kedua alisnya hampir saja bertemu. Terus mengamati Bintang tanpa berkedip.

“Dia????? Memang benar ini dia!” Hanya itu yang mampu keluar dari mulutnya. Syok yang tadi siang dialaminya, kini datang lagi. Seseorang yang pernah ada dimasa lalunya, kini ada dihadapannya. Sedang tertidur lelap memeluk anak kesayangannya.  Tatapan Gala berubah nanar, sekelebat bayangan masa lalu kembali hadir memenuhi benaknya.

Bayangan manis saat keduanya masih merajut asa. Kehadiran bintang benar-benar membuatnya merasa bahagia. Gadis itu begitu sempurna untuknya. Hatinya tak lagi menjelajah seperti sebelum bertemu Bintang.

Sejak bersama gadisnya itu, Gala tak pernah ingin lagi berlari kelain hati. Namun tentu saja semuanya berubah setelah mereka putus. Keputus asaan membuat Gala kembali menjalani moto hidup yang sempat ia tinggalkan selama berpacaran dengan bintang.

Gala memandangi wajah Bintang. Betapa ia merindukan gadis itu. Entah sudah berapa kali mencoba, namun sekalipun Gala tak pernah menemukan Bintang.

Diusapnya tangan Bintang pelan dan dibawanya mendekati bibir. Lagi-lagi Gala mengecup Bintang, namun kali ini dibagian yang berbeda.

“Bi.. Akhirnya aku menemukanmu.. Setelah ini jangan pergi lagi ya.. Aku minta maaf atas semua kesalahanku dimasa lalu.. Aku harap kamu memaafkan aku..”

To Be Continue...

Komen (2)
goodnovel comment avatar
Herna Wati
terharu.......
goodnovel comment avatar
alanasyifa11
sejauh ini suka banget ama ceritanya! bakal lanjut baca setelah ini~ btw author gaada sosmed kah? aku pingin follow nih
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status