Share

Melepas rindu

Gibran langsung melumat bibir Alleta lembut.

"Aku rindu kamu, Hunny?!"

"A, em …." Gibran tidak membiarkannya untuk bicara. Ia kembali melumat bibir Alleta dalam.

Sebuah tangan terangkat dan masuk kedalam baju yang Alleta kenakan.

"Em!" Alleta langsung mendorong cukup kuat tubuh Gibran. "Bunny?!"

Gibran tersenyum, malu-malu.

"Maaf, Hunny. Aku tidak sengaja." ucapnya sambil menggaruk tengkuknya tidak gatal.

Alleta mengangguk.

Suasana canggung menyapa mereka berdua.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status