Share

12. Kisah Malam (2)

      Kiana ditempatkan di dalam kamar bersama dua orang wanita. Kiana belum mengetahui bahaya apa yang akan ia hadapi hanya saja, kejanggalan setiap ruangan sudah terekam jelas.

“Kia, selamat menikmati pelatihan,” kata Sofia.

“Pelatihan apa, Kak Sofia?”

“Pekerjaan.”

Brak!

      Pintu ditutup. Kiana menoleh dan tersenyum melihat dua wanita yang seumuran dengannya tengah ketakutan. Kiana mengernyitkan keningnya. Ia melempar tasnya di atas ranjang dan mendekati teman sekamarnya.

“Eh? Wajahmu kenapa terluka?” tanya Kiana.

      Kiana sangat peka dengan apa yang ada di dalam kamar. Di bawah meja rias, ada dua preman bertubuh besar, bertato lebar dan membawa cambuk.

“Eh, kenapa ada Kakak pria?” tanya Kiana.

“Kami adalah pelatihmu,” jawabnya.

‘Sial! Jadi seperti ini car

Chapitre verrouillé
Continuer à lire ce livre sur l'application
Commentaires (2)
goodnovel comment avatar
Mikayla Azahra
Ahaaa berarti waktu itu rael sengaja ngasih amplop supaya memudahkan kiana keluar masuk ke dalam gedung itu..., iya kah? . Hahah aku sotoy...
goodnovel comment avatar
S Rohmah
Astaga kiana mungkin saja amplop yang kau terima waktu itu adalah kartu, akses keluar masuk neraka jahanam itu.bodoh banget sofia dia hanya menaruh bodyguart 2 orang yang tidak bisa beladiri..
VOIR TOUS LES COMMENTAIRES

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status