Share

Penyelamatan Talita

Miskin Setelah Bercerai

Part 18

"Dengar Nia, aku sama sekali tidak punya salah sama kamu. Jika kamu bilang aku merebut semua punya kamu, seharusnya kamu ngaca. Kamu yang ngerebut Mas Robi dariku, dan aku tidak pernah merebut Rama dari kamu." Teriakku sambil menangis, bukan menangis karena sedih tapi karena kepalaku sangat sakit. Ya Allah, tolong hamba. Nia yang mendengar teriakanku malah tertawa dan terus mendekat.

"Apa salahnya aku merebut hanya secuil dari kebahagiaan kamu, hidup kamu udah sempurna Talita. Kamu punya keluarga yang lengkap, yang harmonis, kamu juga kaya, cantik, dan juga suami yang tampan." Dia terus meracau sendirian, menangis dan sesekali memukul dadanya sendiri. Dengan pelan aku membuka jarum infus yang ada di tanganku, rasanya sangat sakit dan perih. Apalagi ketika perbannya terkena bulu yang ada tanganku, belum sempat aku mencabut jarumnya Nia kembali berteriak.

"Aku hanya mengambil sedikit kebahagiaan yang kamu miliki, aku hanya ingin hidup bahagia seperti oran
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status