Share

Part 11A

Jangan Larang Aku Menikah!

Part 11: Ibu Marah di Rumah Tante Lusy

Ahmad menghela napas, dia melihat jam yang melingkar di lengannya. Waktu sudah menunjukkan pukul dua puluh dua, lewat satu menit Waktu Indonesia Barat.

"Tan! Kalau mau cari penginapan dekat sini butuh waktu, tenaga dan uang!" balas Ahmad sedikit kesal.

Perempuan yang di hadapan Ahmad memasang wajah angkuh dan sombong.

"Kalau aku ada uang lebih, nggak bakalan menyusahkan, Tante. Aku mohon sangat, tolong berilah izin kepada kami satu malam saja," ucapnya memohon dengan sangat.

Winda hanya diam dan tidak berani ikut campur. Permohonan Ahmad saja tidak ada sama sekali digubris sama dia, apalagi Winda.

"Aku coba tanya sama Pamanmu terlebih dahulu," jawabnya spontan.

Dia masuk ke dalam rumah. Ada secercah harapan, Ahmad mengelus dada sembari mengucap Alhamdulillah.  Padahal, Ahmad sudah sempat putus asa atas jawaban tanten

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status