Share

Keputusan

Bab 17

"Aku sudah hamil mas, kamu tahu itu kan! Tidak apa aku jadi istri kedua!" ucap Amira.

Kini Amira benar-benar menjadi pusat perhatian. Karena ucapannya barusan, mengakui kehamilan.

"Amira! Apa yang kamu katakan?" ujar Mbak Iza dan mendekati adiknya.

"Kamu sudah hamil?" Mbak Iza mendesak jawaban.

Amira tiba-tiba terisak, bibirnya bergetar.

"Aku sudah hamil anaknya Mas Rizki, bagaimanapun dia harus menikahi aku. Dan bertanggung jawab dengan janin yang aku kandung!" isaknya dan menatap Rizki.

"Tidak mungkin!" gumam Mas Irwan lirih, yang masih bisa aku dengar.

Aku bisa menangkap raut wajah kecewa dari suamiku, dan sulit untuk menerima fakta ini. Ia melihat Amira dengan tatapan yang sangat prihatin.

Paham, sebagai kakak pasti mas Irwan merasa sedih. Dan kasihan pada keadaan adiknya. Ditinggal menikah dalam keadaan hamil duluan.

"Kamu sudah tahu kan jika aku hamil, dan kamu yang bilang kamu bertanggung jawab, Mas. Kenapa kamu menghianatiku! Menikah dengan dia!" meneriaki Rizki dan
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (1)
goodnovel comment avatar
Rania Humaira
bukankah sebelum menikah amira dan riski sdh memasukkan persyaratan administrasi ke kua.
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status