Share

Otak Mesum

“Apa kamu sudah memiliki jawaban, Nona Melani?” tanya Deon saat mereka sedang berdua di kamar rawat Nafisa.

Melani melirik Nafisa yang sedang tertidur pulas. “Ehm, maksud Tuan?” tanya Melani bingung.

“Apa kamu sudah melupakan penawaran dariku beberapa hari yang lalu? Aku ingin kamu menjadi istriku, dan semua harta benda yang kumiliki akan menjadi milikmu.” Deon tersenyum percaya diri. Dia merasa yakin, Melani tidak akan menolaknya.

“Maafkan saya, Tuan. Setelah pernikahan yang gagal, saya belum berpikir untuk menikah lagi,” jawab Melani pasti. Nyatanya, hati yang telah berkeping, sulit untuk disatukan kembali. Butuh waktu bagi Melani untuk memulai hubungan baru, apalagi dengan laki-laki yang baru saja dia kenal. Dia belum siap merasa kecewa untuk yang kedua kalinya.

Senyuman di bibir Deon menghilang. Dia baru saja mendengar sebuah penolakan. Melani menolaknya, padahal dia menawarkan harta. Meski begitu, Deon tidak ingin menyerah. “Kamu yakin untuk menolakku? Pikirkan sekali lagi, ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status