Share

Maukah Jadi Pacarku?

"Mas Raka!"

Diana sedikit berseru sambil mengangkat tangan saat menyadari kehadiran Raka yang celingak-celinguk mencari dirinya. Lelaki itu tersenyum dan perlahan mendekat. Jantung Diana langsung berdebar-debar tidak karuan. Wanita itu meneguk ludah susah payah saat tubuh tinggi Raka sudah ada di depan mata.

"Hai," sapa Raka yang membuat Diana spontan menunduk karena malu.

"Duduk Mas!"

"Iya. Makasih Diana!" Raka pun duduk diikuti gerakan Diana yang juga kembali terduduk. Hatinya sangat senang bisa melihat Diana dari jarak sedekat ini. Biasanya Raka hanya sesekali menyapa atau berkunjung di restoran milik Doni, dan kalau kangen dia akan menghubungi telepon rumah Abian untuk mendengarkan suara gadis itu. Itu pun Raka lakukan di waktu pagi-pagi sekali saat Abian belum bangun.

Pernah sekali Raka menawarkan bantuan pada Diana untuk mengantarnya pulang. Namun gadis itu menolak dengan alasan ingin jalan kaki sampai ke restoran. Katanya olahraga, tapi Diana melakukan itu hampir setiap hari.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Titin Susiyana
emang bener2 ya si abian perusak segalanya. udah diana terima raka aja. tinggalin tuh si abian,biarin dia sama cat rambut aja. hahahahaha
goodnovel comment avatar
vieta_novie
waduh...ada Abian...kira² apa yg bakal terjadi selanjutnya yaa...
goodnovel comment avatar
Vinna Devina
wahhh,,, ada Abian nyamperin,, gmna ya reaksi nya...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status