Share

17. Pacar Berondong

Hari Jumat, waktu kerja terasa lebih singkat dan berlalu cepat. Sepanjang makan siang, teman-teman kantor saling membicarakan rencana akhir pekan. Sedangkan Mei terdiam seribu bahasa. Akhir pekan sama sekali tak menyenangkan baginya. Tante Dilla bakal mengerjainya dengan banyak hal. Minta disopiri ke sana-sini, atau membebaninya dengan pekerjaan rumah tangga yang melelahkan. Ditambah sekarang, tantenya selalu membahas tentang Hans, Hans, dan Hans yang berujung perjodohan. Sudah dua kali Mei kena prank si tante, minta diantar ke restoran atau kafe, tapi ternyata Hans sudah menunggu di sana. Lalu Mei ditinggal berdua saja.

Di tengah celotehan teman-temannya, ponsel Mei bergetar. Telepon dari Juna. Mei menyingkir dari kafetaria yang berisik, menuju pintu darurat dan menerima telepon sambil duduk di anak tangga.

“Mei, ntar sore gue jemput ya?”

“Mau ngapain?”

“Nonton.”

“Kemarin kan udah?”

“Ah! Nggak aci, soalnya lu main kabur aja ninggalin gue. Terhina gue, sumpah.”

Mei tertawa liri
Indy Shinta

Klik VOTE di bawah ini ya :)

| 2
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
Meylani kmu g tau y Juna itu Eksekutif muda dia punya perusahaan .Raya aja juga g tau .disangka nya Juna hanya sebagai karyawan bisa ..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status