Share

11

William meletakkan tubuh Clara ditempat yang nyaman. Tempat ini beraroma dirinya dan Clara akan menyebutnya sebagai surga. William tak berhenti menciuminya dan Clara juga tak ingin William berhenti.

Hembusan napas kasar William menerpa wajahnya. Dapat Clara rasakan jemari William yang mengusap pipinya dengan kelembutan yang tak bisa Clara jabarkan. William terus mengecup bibir Clara berkali-kali—tanpa kata-kata, hanya sentuhan dan napas yang sama-sama tak beraturan.

Clara memberanikan diri membuka mata dan mendapati mata madu William yang menatapnya. Refleks, gerakan tangannya merapikan rambut cokelat William yang tak lagi beraturan dan William menikmati perlakuan itu seolah menikmati tiap sentuhan yang Clara hantarkan. Dalam hati Clara merasa senang karena mereka mempunyai efek yang sama untuk satu sama lain.

Ingatan Clara kembali terlempar ke belakang begitu mengingat sebaris kalimat yang William ucapkan. Suara sarat kesedihan yang tak sanggup Clara dengar tiba-tiba berdengung ditel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status