Share

Bab 15. DIINCAR MUCIKARI

Bab 15. DIINCAR MUCIKARI

Darko membelai kepala Faizi sambil tersenyum saat memberi nasehat dan dukungan atas cita-cita anak kesayangannya ini.

Saat sedang menikmati kebahagiaan dengan Faizi, terdengar langkah kaki yang mendekat ke arahnya dan suara teriakan dari seseorang.

Darko segera menoleh ke arah sumber suara, seketika senyum dingin menghiasi sudut bibirnya.

Dia tahu kalau enam orang berbadan kekar dengan pakaian serba kekar ini pastilah orang yang dipanggil wanita paruh baya yang sebelumnya di tabrak tanpa sengaja oleh Faizi saat di lobi.

“Sepertinya pria itu orang yang di maksud nyonya besar.”

“Benar sekali, hanya pria itu yang bersama anak kecil dengan pakaian yang jelek.”

“Kalian segera tangkap pria itu dan bawa ke hadapan nyonya besar.”

“Baik.”

“Hei… kamu bajingan yang tadi menampar Boss kami ya?!”

Kapten pengawal langsung menghardik setibanya di depan Darko, tanpa sopan santun terlebih dahulu.

Suara keras teriakan kapten
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status