"Dilan, siapa kau sebenarnya?!""Dilan, bisakah kau menjelaskan pada kami tentang apa yang sebenarnya terjadi?!"Mereka mulai membanjiri Dilan dengan banyak pertanyaan, tapi dia mengabaikan mereka dan menatap Harris dengan ekspresi serius, "Bisakah kau memenuhi janjimu sekarang, Harris?"Dalton merasa linglung. Apakah ini benar-benar nyata?! Siapa Dilan sebenarnya?! Dalton merasa bahwa Dilan yang dia kenal tiba-tiba menjadi asing.Wajah Harris seketika membeku. Namun, dia segera sadar dari rasa terkejutnya dan membalas, "Aku pasti akan memenuhi janjiku. Tapi, bisakah kau menjelaskan kepadaku tentang apa yang sebenarnya terjadi?"Harris tidak bisa menerima fakta ini! Keluarga Gibson bahkan harus secara pribadi memesan itu untuk mendapatkannya. Hanya mereka yang memiliki status besar yang bisa mendapatkannya. Namun, bagaimana mungkin Dilan mendapatkannya hanya dengan sebuah panggilan telepon sederhana, yang bahkan tidak memakan waktu lebih dari 10 detik?! Apa yang sebenarnya terjadi di
Dilan telah tiba di Restoran Starhaven. Di depan pintu utama, Antonius telah menunggu kedatangannya dan berkata, "Ikuti aku."Dia hanya memberikan anggukan setuju dan mengikuti punggung Antonius menuju gedung lain yang ada di dekat Restoran Starhaven.Sembari mengambil langkah, Antonius bertanya kepada Dilan, "Apakah kau pernah bergabung dalam unit militer tertentu?""Apakah aku punya kewajiban untuk menjawab pertanyaan itu?" Dilan balik bertanya.Apa yang dikatakan oleh Dilan membuat Antonius menunjukkan ekspresi dingin, "Hanya karena mengalahkan tiga kaki tangan tingkat rendah Antares kau menjadi sangat sombong. Sikapmu membuatku kesal!"Dilan berhenti dan menatap Antonius dengan tajam, "Kau mengancamku?!" Antonius hanyalah salah satu kaki tangan Grey. Dia bisa membunuhnya di sini! Tidak seharusnya Grey marah tentang itu, 'kan?Antonius juga menghentikan langkah dan membalas tatapan Dilan dengan ekspresi merendahkan, "Kau bisa menganggapnya begitu!"Dilan memperhatikan Antonius sela
"Aku menolak!" balas Dilan segera.Mendengar itu, Julia menjadi semakin kesal. Dia ingin segera mengusir Dilan karena bersikap sangat sombong. Namun, dia sejujurnya ingin mengetahui fakta sebenarnya yang dikatakan oleh Grey. Apakah pria ini benar-benar mampu mengeluarkan racun dari dalam tubuh seseorang hanya dalam waktu lima menit?Jika itu benar-benar bisa dilakukan, itu akan menolong banyak orang.Karenanya, Julia memaksakan ekspresi memelas di wajahnya saat dia berkata, "Tolong luangkan waktumu untuk sebentar, Tuan Penyelamat. Aku bersedia melakukan apa pun jika kau mau memberitahuku tentang cara mengeluarkan racun dari tubuh seseorang dalam waktu yang singkat. Itu akan membantu banyak orang."Dilan mengerutkan keningnya, "Membantu banyak orang?! Kau punya tujuan untuk itu?!""Itu benar. Aku adalah seorang dokter. Jelas aku punya tujuan untuk menyelamatkan banyak orang," balas Julia dengan wajah bersemangat. Dia sepertinya berhasil membujuk pria ini."Baiklah, aku akan mendengarka
Sementara itu, Chelsea turun dari taksi dan tiba di Rumah Sakit Lucia. Dia menarik napas dalam-dalam sambil melihat gedung setinggi lima belas lantai yang ada di depannya. Kemudian, dia menelepon Charlie."Ada yang bisa aku bantu, Chelsea?" tanya Charlie dengan nada penasaran begitu telepon tersambung."Bisakah aku meminjam satu juta padamu, Charlie? Sesuatu terjadi pada Eitan dan aku membutuhkan bantuanmu," balas Chelsea dengan nada cemas dan memohon.Charlie diam selama beberapa saat sebelum akhirnya berkata, "Di mana kau sekarang, Chelsea? Mari kita bertemu untuk membahas detailnya.""Aku di depan Rumah Sakit Lucia."Mendengar itu, kegembiraan memenuhi Charlie, "Tunggu aku di sana. Aku akan menjemputmu!""Baiklah," balas Chelsea segera.Tak butuh waktu yang lama bagi Charlie untuk tiba di luar rumah sakit. Melihat penampilan Chelsea yang mengesankan, menggunakan atasan biru muda dan celana jins ketat yang memamerkan kakinya yang panjang dan memikat, Charlie hampir jatuh dalam kegil
Ketika memasuki gedung, dua satpam yang berada di pintu utama segera menghampiri Dilan dan salah satu dari mereka bertanya kepadanya, "Apa tujuanmu datang ke tempat ini?!""Aku ingin menjemput pria yang bernama Eitan," balas Dilan segera.Ketika nama Eitan disebutkan, keduanya segera memberikan anggukan mengerti dan mempersilakan Dilan masuk. Salah satu dari mereka kemudian menemani Dilan menuju sebuah ruangan, di mana Eitan berada.Pada titik ini, Dilan telah tiba di sebuah ruangan dengan seorang pria menyeramkan duduk di sebuah sofa panjang. Pria itu memiliki beberapa bekas goresan luka di wajahnya. Dia juga memiliki kumis dan janggut yang berantakan, membuatnya tampak seperti gelandangan. Dia adalah Fermin Smith; pemimpin The Black Tiger.Di sisi kanan dan kirinya, terdapat dua wanita cantik berpakaian bikini, menampilkan bentuk tubuh mereka yang erotis. Fermin menyentuh bokong dan paha mereka, menatap mereka dengan penuh gairah.Di sisi yang agak jauh dari mereka, ada Eitan yang d
Begitu Eitan memasuki rumah, Chelsea dan Leanne segera memeriksa kondisi Eitan. "Kau baik-baik saja, Eitan? Apakah memar-memar di wajahmu itu sakit?" tanya Chelsea dengan nada khawatir. "Ini bukanlah sesuatu yang besar, Chelsea. Yang paling penting, aku kembali dengan selamat. Ini semua berkat bantuan dari Charlie," balas Eitan dengan senyum puas di wajahnya. "Chelsea, kau tidak tahu betapa kejam dan mengerikannya mereka. Namun, begitu seseorang yang dikirim oleh Charlie masuk ke dalam ruangan, dia segera membuat mereka menunduk ketakutan. Aku bahkan telah membalas perlakuan buruk yang mereka berikan kepadaku. Biar kuberitahu padamu, itu terasa luar biasa!" lanjut Eitan dengan nada bersemangat, bahkan membuat ludah keluar dari mulutnya. "Kita memang ketergantungan pada Charlie. Dia memberikan bantuan besar untuk Keluarga Gregory. Tapi, mengapa putriku masih saja bersama seseorang yang tidak berguna?" Leanne tiba-tiba menyela, membuat komentar sinis tentang Dilan. Memikirkan t
[Di pelabuhan terpencil di sebelah utara, sebuah kapal berisi ratusan ton narkoba akan tiba sekitar pukul 2 dini hari. Mereka berasal dari negara Aspen dan telah beroperasi sekitar dua tahun. Mereka telah merugikan Benua Verdentia lebih dari 271 triliun dollar. Pemerintah meminta Anda untuk membunuh mereka semua dan menahan barang bukti. Seseorang akan menjemput Anda untuk membantu Anda menyelesaikan misi ini.]Mendengar detail misi, Dilan mengerutkan keningnya dan tidak bisa menahan diri untuk tidak bertanya, "Bukankah ini hanyalah sebuah misi mudah? Mengapa pemerintah membutuhkan bantuanku untuk menyelesaikannya?"[Ini tidak semudah yang Anda bayangkan, Lord Tertinggi. Dilaporkan ada lima orang dengan kekuatan tingkat Harimau di dalam kapal itu. Karena hanya Anda yang di atas tingkat Harimau yang ada di sekitar area ini, jadi pemerintah memutuskan untuk meminta bantuan Anda. Lagipula, peluang keberhasilan akan menjadi 100% jika Anda yang melakukannya.]Mendengar itu, Dilan segera me
Dilan dan Agen 28 telah tiba di pelabuhan. Saat ini tepat pukul dua dini hari. Di kejauhan, keduanya dapat melihat sebuah kapal yang mengarah ke pelabuhan."Kita tiba tepat waktu. Mereka akan tiba di sini sekitar sepuluh menit lagi. Bersiaplah, kita akan masuk ke kapal sebelum mereka turun," kata Dilan sembari meregangkan buku-buku jarinya. Dilan mengenakan pakaian serba hitam yang agak ketat dan sebuah topeng hitam. Dia tampak seperti pahlawan kegelapan.Tentu saja, ini dilakukan bukan tanpa alasan. Menjaga kerahasiaan identitasnya sangatlah penting. Dia tidak akan membiarkan musuh-musuhnya mengetahui siapa dia terlebih mengenali wajahnya.Agen 28 memberikan anggukan mengerti atas itu. Dia dipenuhi dengan semangat membara. Bekerjasama dengan Lord Tertinggi adalah sebuah kehormatan terbesar baginya. Ini akan menjadi pengalaman terbaiknya. Dia akan mempelajari setiap gerakan yang dilakukan oleh Lord Tertinggi dan mengaplikasikannya di masa depan. Dia bersumpah akan menjadi salah satu p
Itu membuat Shamus sangat terkejut. Aura yang terpancar dari Dilan jauh lebih kuat daripada saat dia di pulau Moonhaven. Apakah ini artinya dugaannya benar, Dilan adalah seorang kultivator tingkat Mythic?!Seolah mengetahui isi pikiran Shamus, Dilan berkata dengan nada dingin, "Anda benar, Paman Shamus. Aku adalah seorang kultivator tingkat Mythic! Apakah menurutmu seribu tentara elit dengan persenjataan lengkap dapat menyudutkanku?! Aku bisa menghancurkan mereka semua dengan sangat mudah, semudah membalikkan telapak tangan! Harus kau ketahui bahwa hidupmu ada di tanganku! Karenanya, jika kau tidak ingin mati di sini dengan cara yang mengenaskan, ikuti apa yang aku katakan!"Mendengar itu, Shamus meneguk ludahnya sendiri. Jadi, tebakannya sebelumnya benar? Dilan adalah seorang kultivator tingkat Mythic? Walaupun dia sudah menduga hal ini, tapi masih mengejutkan untuknya ketika mengetahui fakta bahwa itulah yang benar-benar terjadi.Tentu saja, seribu tentara elit dengan persenjataan
Sekitar pukul sebelas malam, Bennet dan Selena memutuskan untuk meninggalkan Kota Rosepost dan kembali ke Kota Thornehart.Dengan ekspresi pahit, Selena meninggalkan Sunset Serenity Resort. Dia berkata di dalam benaknya, "Selamat tinggal, Julian. Mulai detik ini, aku akan berusaha untuk melupakanmu. Aku akan menganggapmu tidak pernah hadir dalam hidupku."Di saat yang bersamaan, Selena mulai bisa merasakan perasaan Bennet. Dia menyadari bahwa Bennet selalu ada di sampingnya. Bennet selalu ada untuknya, membantunya dari banyak masalah. Selena ingat saat mereka masih di sekolah menengah, Bennet menghajar beberapa siswa hanya karena mereka tidak sengaja menjatuhkan kue ulang tahunnya. Bennet sangat marah saat itu, menghajar mereka dengan sangat parah, membuatnya harus diskors selama dua minggu.Mengingat momen itu, Selena tersenyum hangat. Mengapa dia tidak menyadari itu selama ini?Dia terlalu fokus pada mengejar apa yang ada di depannya, tanpa menyadari bahwa ada seseorang yang menduk
Dilan membalas dengan nada dingin, "Aku melakukan itu semua demi bisa menjalankan misiku dengan baik. Aku sengaja membuatmu jatuh cinta padaku, membuatku mendapatkan akses yang lebih baik di kediaman Keluarga Benjamin. Kau sering membawaku berkeliling, 'kan? Itulah tujuanku sejak awal!"Mendengar itu, Selena menunjukkan ekspresi pahit. Dia bahkan tidak dapat membendung air matanya, sehingga dia mulai menangis. Jadi, Dilan tidak pernah mencintainya? Dia melakukan semua itu hanya demi menjalankan misinya? Di sisi lain, melihat Selena menangis, Bennet sangat marah sehingga dia menghampiri Dilan, memberikan sebuah pukulan keras di wajah Dilan.Gerakan Bennet sangat lambat, begitu lambat hingga Dilan merasa mengantuk saat menunggu pukulannya datang ke wajahnya. Namun, Dilan memilih untuk menerima pukulan itu, karena dia layak menerimanya."Bajingan! Beraninya kau mempermainkan Selena? Apakah perlu bagiku untuk menghancurkan wajahmu?!" kata Bennet dengan wajah semerah tomat, menyimpan ama
"Dia dan kedua gadis itu tampaknya menuju restoran, Selena," kata Bennet sembari mengintip melalui celah pintu ruangannya.Selena yang duduk di sofa, bangkit, dan berkata, "Kita temui dia sekarang. Kita akan menginterogasinya dan mengungkapkan tujuannya yang sebenarnya. Jika dia benar-benar terbukti ingin menculik Anna dan Jennie, kau harus menghajarnya sampai babak belur, Bennet. Pastikan untuk membuatnya jera!"Bennet memberikan anggukan mengerti, memerintah kedua kaki tangan terbaiknya mengikuti ketiganya. Kemudian, mereka meninggalkan ruangan.Dilan di sisi lain, membawa keduanya menuju restoran, memesan beberapa menu terbaik yang Sunset Serenity Resort miliki pada si wanita gemuk. Wanita gemuk itu memberi anggukan hormat dan meminta Dilan dan keduanya untuk duduk di salah satu meja terlebih dahulu.Dan, tak lama setelah Dilan dan keduanya duduk, dia menyadari bahwa mereka yang sebelumnya mengawasinya, datang dari sisi belakangnya."Oh? Mereka langsung menjalankan aksi mereka? Tid
Setelah puas dengan Yabes, Dilan kemudian menuju markas Antares lainnya sembari membawa kepala Yabes.Tentu saja, dia menghancurkan apa pun yang dia lihat di markas Antares lainnya. Dilan benar-benar tanpa ampun. Dia tidak akan membiarkan sampah-sampah ini tersisa dan berkeliaran dengan bebas.Beruntung bahwa para kaki tangan Yabes yang melarikan diri dari Mother Earth menuju ke markas Antares lainnya. Ini jelas mempermudah Dilan. Mereka berpikir bahwa mereka akan aman, tapi pada faktanya mereka hanya menunda kematian mereka sedikit lebih lama.Setelah Dilan membersihkan Antares, tidak menyisakan apa pun dari itu, Dilan menggantung kepala Yabes di tengah Kota Rosepost. Ini sebagai bukti bahwa pemimpin Antares telah dibunuh! Seperti yang sudah Dilan duga, banyak pihak yang bahagia melihat kematian Yabes. Orangtua yang kehilangan anaknya, atau anak yang kehilangan orangtuanya, bersuka cita atas kematian Yabes. Mereka senang karena Yabes menerima apa yang pantas dia terima, yaitu kemati
Dilan mengangguk puas, lalu bertanya, "Apakah kalian bertiga adalah agen pemerintah Benua Pyrefall?"Ketiganya kembali memberikan anggukan dengan wajah panik."Apa tujuan kalian menemui Antares?" Dilan kemudian menatap mereka dengan dingin, memancarkan niat membunuh yang besar, sebelum akhirnya melanjutkan, "Jika aku merasakan kebohongan dari jawaban kalian, aku tidak akan ragu untuk membunuh kalian semua!"Ketiganya secara alami meneguk ludah mereka sendiri. Ancaman dari Dilan seperti sebuah sabit malaikat pencabut nyawa yang menggantung di leher mereka, bisa dilepaskan kapan saja, membawa mereka ke gerbang kematian.Tentu saja, ketiganya tidak bisa berbohong. Mereka tidak punya keberanian untuk melakukannya.Karenanya, salah satu dari mereka membalas, "Kami datang ke Mother Earth untuk meminta bantuan Yabes Zachary, pemimpin Antares untuk membunuh Anda, Lord Tertinggi."Jadi, informasi itu benar? Dilan sungguh tidak menyangka bahwa informasi dari seorang tikus bar memiliki keakurata
Dilan kemudian duduk tepat di samping tubuh Yabes yang tergeletak tak berdaya di tanah, melanjutkan, "Kakekku mengatakan kepadaku bahwa bakat yang kumiliki hanya muncul setiap sepuluh ribu tahun sekali. Aku memiliki jumlah energi yang sangat melimpah, begitu melimpah bahkan mampu memenuhi sebuah sungai yang luas. Aku bisa memahami dengan baik sebuah teknik hanya dengan sekali melihatnya, dan bisa langsung mempraktikkannya kembali dengan lebih sempurna. Aku adalah monster sesungguhnya yang pernah terlahir. Aku ditakdirkan untuk menjadi yang terkuat di dunia! Tentu saja, kau tidak lebih dari seekor semut di mataku!"Dia menatap Yabes dengan dingin, memancarkan niat membunuh yang besar, "Karena bakatku yang luar biasa, aku menjadi sangat sombong. Aku selalu memandang rendah orang lain, menganggap mereka hanya sekumpulan sampah. Namun, karena didikan kakekku yang baik, aku perlahan mulai berubah. Aku menjadi lebih menghargai orang-orang di sekitarku, menganggap mereka tidak lebih rendah d
Yabes melancarkan belasan pukulan di saat yang bersamaan, menciptakan ilusi seolah-olah dia memiliki sepuluh lengan yang menyerang ke arah Dilan.Tidak berhenti di situ, kedua kepalan tangannya memancarkan aura merah yang menakutkan, lebih kuat dibandingkan sebelumnya. Jelas bahwa Yabes mengeluarkan seluruh kemampuannya pada pertarungan ini. Dia tidak akan membiarkan Dilan meremehkannya lagi!Dilan di sisi lain, berusaha menahan seluruh serangan Yabes yang datang padanya. Namun, tidak semuanya dapat Dilan tangkis, sehingga menimbulkan beberapa memar di tubuhnya, bahkan luka.Pertarungan keduanya menciptakan riak angin yang mengerikan, menghancurkan segalanya yang berada di radius sepuluh meter dari mereka. Seluruh kaki tangan Yabes memutuskan untuk melarikan diri, menyadari bahwa mereka tidak bisa melakukan apa pun selain membiarkan nyawa mereka melayang sia-sia. Mereka tidak lebih dari seekor semut dalam pertarungan keduanya. Beberapa yang tidak berhasil melarikan diri, hanya berakh
Yabes dan beberapa kaki tangannya telah tiba di gerbang utama. Di sana, dia menemukan puluhan kaki tangannya tergeletak tak berdaya di tanah, tewas dalam kondisi yang mengerikan.Berada di tengah-tengah mayat mereka, ada seorang pria, terlihat belum mencapai usia tiga puluh tahun. Namun, aura kuat dan bijaksana yang terpancar darinya menunjukkan bahwa dia telah menerima pelatihan yang tidak masuk akal, membuatnya mencapai titik yang sangat tinggi.Yabes tidak menyangka bahwa Lord Tertinggi adalah seorang pria muda yang tampan. Dia pasti sangat berbakat sehingga mencapai titik ini di usia yang sangat muda. Tentu saja, membunuhnya adalah sebuah kewajiban. Jika dia dibiarkan hidup dalam waktu yang lama, dia akan benar-benar menjadi monster yang mengerikan! Dia akan menjadi yang tak terkalahkan! Pencapaian besar Lord Tertinggi saat ini tentu saja tidak lepas dari pengaruh kakeknya. Yabes pernah mendengar bahwa kakek Lord Tertinggi adalah seorang kultivator yang kuat. Dia adalah salah sa