Share

Bab 13. Kelalaian Pengundang Amarah

“Maafkan saya Tuan, jika saya mengganggu. Tapi ada hal penting yang harus saya sampaikan,” ucap Jo.

Tidak bisa dipungkiri, bahwa Jo merasa terkejut dengan adegan tadi. Dia berpikir bagaimana perempuan itu bisa sangat berani, dan anehnya tuannya itu hanya diam saja tanpa menolak. Biasanya tuannya tidak seperti ini, dia biasanya sangat anti untuk di sentuh oleh wanita.

Jo melirik ke arah Marin yang masih menunjukkan ekspresi kesalnya. 'Sudah jelas, wanita ini tipe wanita yang tidak tahu malu,' batinnya.

“Katakan!” seru Zico dengan suara dan ekspresi wajah dinginnya.

“Nona melarikan diri Tuan,” jawab Jo.

Zico melihat cepat ke arah Jo dengan wajah terkejut sekaligus marah. Dia berdiri dengan cepat sehingga membuat Marin yang tadi duduk di pangkuannya langsung terjatuh ke lantai. “Awww,” ringisnya.

“Apa kau bilang?!” Zico kembali bertanya dengan suaranya yang semakin mendingin.

“Nona telah melarikan diri Tuan.” Jo kembali mengulang perkataannya.

Brakkk!

Zico menggebrak meja kerja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status