Share

CPBK (35)

Awalnya Mala masih mengira dirinya tengah bermimpi. Di sebelahnya adalah Dewa. Cinta yang tidak pernah ia lupakan sedikit pun. Walaupun keduanya sempat berpisah tapi semua itu sama sekali tidak membuat perasaan mereka berubah.

"Baby, kenapa kamu liatin aku begitu?" tanya Dewa melirik Mala yang terus mencuri pandang ke arahnya.

"Ah itu ... enggak, kok," geleng Mala.

"Baby, kamu masih nggak percaya ya. Kalau kita bakalan bareng lagi kayak gini?" tanya Dewa.

Mala mengembuskan napas perlahan. Ia mengangguk pelan. "Mala kira seumur hidup Mala akan melalui kehampaan tanpa Kakak," ucapnya.

Dewa juga memikirkan hal yang sama. Betapa sangat mengerikan, hari-harinya tanpa Mala.

"Aku juga, Sayang, sepertinya aku mati rasa terhadap wanita lain."

Mala sontak terkekeh. "Mala nggak yakin."

"Kenapa nggak yakin?" tanya Dewa.

Mala tidak menjawab. Mana mungkin bisa Dewa mati rasa. Dewa bukan Dewa sungguhan, dia manusia biasa.

Akhirnya mereka sampai di depan rumah. Dewa keluar untuk membukakan pintu mobi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status