Share

Bab 779

Jawab Medi dengan pelan. Suaranya yang pelan membuat hati Damar sedikit bergetar.

"Tak terduga bahwa aku masih hidup, mereka semua sudah dibunuh oleh ku, sedangkan Disa ku juga sudah mati."

Ketika membicarakan tentang kematian Disa, suara Medi menjadi sedih. Matanya memerah dan darah keluar dari hidungnya, kemudian Medi meraung sekali lagi.

"Tahukah kamu bahwa Disa yang kusayangi sudah mati!"

"Kamu tenang saja, aku pasti akan membalas kembali hutang darah ini. Huh, mengapa jika kamu dari keluarga kaya ataupun keluarga terhormat? Aku Medi pasti akan membiarkan kalian membayar pengorbanannya, hahaha..."

Medi menyeringai sesaat dan langsung melemparkan ponsel itu. Setelah Medi melemparkan ponsel itu, dia melihat ke arah Disa dan berpindah perlahan. Dia duduk di lantai dan membiarkan kepala Disa bertumpu pada pahanya sendiri. Medi mengusap rambut Disa dengan lembut dan bergumam.

"Disa, maafkan aku, aku pernah bilang bahwa jika aku telah mendapatkan uang banyak, aku akan membawamu kelili
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status