Share

Bab 176

Author: Miana
Saat aku pulang kerja, baru pukul enam sore.

Beberapa orang tinggal di lokasi proyek, beberapa lagi tidak, tetapi umumnya mereka makan malam di kantin sebelum pulang.

Aku juga begitu.

Namun, Alfie jelas-jelas selalu sengaja mencariku.

Baru saja aku mengambil makan malam, dia sudah membawa nampannya ke arahku.

Aku sengaja mencari sudut yang sepi untuk duduk.

Alfie mengikutiku dan duduk di depanku. Dia tersenyum sambil berkata, "Audrey, malam ini aku harus lembur, nanti kamu pulang duluan, ya."

"Hmm."

Aku mengangguk pelan, lalu mengembalikan minuman yang dia belikan siang tadi dalam keadaan utuh.

Alfie tertegun sejenak, lalu menatapku dengan senyum di wajahnya, "Audrey, ini maksudnya ...."

"Sebetulnya, aku sudah menikah."

Wajah Alfie langsung berubah.

Aku melanjutkan, "Selain itu, aku juga sudah punya anak."

Kali ini, ekspresi wajah Alfie berubah menjadi jauh lebih suram.

Dia berkata, "Audrey, kalau kamu mau tolak aku, tidak perlu membuat alasan seperti itu. Usia kamu kelihatan baru dua
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 177

    "Audrey!"Benar saja, itu suara Zayn yang bernada dingin, seperti berasal dari neraka.Dia terdengar seolah yakin sekali bahwa itu aku. Suaranya yang penuh amarah seperti ingin menghancurkan aku menjadi serpihan.Aku menahan napas, tidak berani menutup telepon, juga tidak berani bersuara.Sekarang harus bagaimana?Saat aku panik seperti semut di atas penggorengan, tiba-tiba terdengar ketukan di pintu.Aku langsung berpikir itu pasti Alfie. Mataku berbinar dan aku segera berlari membuka pintu.Benar saja, itu Alfie.Alfie tertegun sejenak, belum sempat dia berbicara, aku buru-buru memberi isyarat untuk diam, lalu menyodorkan ponselku padanya, memintanya menjawab telepon itu untukku.Alfie memandangku dengan curiga, kemudian berkata ke telepon, "Halo?"Aku menatapnya tanpa berkedip.Dia berkata lagi, "Halo?" Lalu, dia bertanya, "Kamu siapa? Bicaralah!"Setelah beberapa saat, Alfie mengembalikan ponselku dan berkata, "Orang itu sepertinya sudah menutup telepon."Aku melihat layar ponsel,

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 178

    Zayn adalah investor utama dari drama itu, jadi tidak aneh jika dia menghadiri acara pembukaan.Namun, dengan statusnya sekarang, dia hadir secara langsung di acara pembukaan seperti itu benar-benar mengejutkan."Lalu?" tanyaku."Lalu, aku lihat dia bertanya ke Yosef soal keberadaanmu. Yosef bilang dia tidak tahu. Dia juga bertanya ke Arya.""Kamu tahu Arya, 'kan? Pemeran utama pria dalam drama ini. Dia aktor yang sangat tampan.""Tapi, apa hubungannya kamu dengan Arya? Kenapa Zayn sampai bertanya ke dia soal keberadaanmu?""Oh, dulu aku pernah kerja beberapa hari di bawah kepemimpinan Arya, di perusahaan Yosef dan kelompoknya.""Oh ...." Dorin terlihat paham. Setelah beberapa saat, dia melanjutkan, "Sebenarnya, dia tidak datang bertanya padaku. Tapi, kebetulan kamu tiba-tiba meneleponku.""Begitu aku lihat nomor itu, aku langsung tahu itu kamu. Untung aku tidak menyimpannya dengan nama kontak.""Saat kamu menelepon, aku langsung pergi mencari tempat untuk menjawabnya. Tapi, siapa sang

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 179

    Sepertinya, Zayn masih curiga bahwa orang yang tadi menelepon Dorin adalah aku.Memang, pria ini sama sekali tidak mudah ditipu.Aku melihat ponsel yang terus berdering, tetapi aku benar-benar tidak berani menjawabnya.Aku sekarang sangat takut mendengar suaranya yang dingin itu.Sejujurnya, aku memang takut padanya. Jika dia mulai mengancam, besar kemungkinan aku akan ketakutan dan menyerah untuk kembali padanya.Jadi, aku memutuskan untuk tidak menjawab teleponnya. Biarlah dia marah-marah di sana, aku tidak peduli.Selama aku tidak menjawab teleponnya, aku tidak akan mendengar ancamannya, dan aku juga tidak akan merasa takut.Pikiranku tenang setelah menyusun rencana itu. Aku mengatur ponsel menjadi mode senyap, lalu melemparnya ke samping.Entah berapa lama berlalu, layar ponsel akhirnya menjadi gelap.Aku mengambil ponsel itu untuk memeriksanya.Astaga, pria itu meneleponku delapan kali berturut-turut.Melalui ponsel, aku bisa merasakan kegigihan obsesifnya yang menakutkan.Kenapa

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 180

    Aku juga menyapanya kembali.Dia berkata padaku, "Kamu tidak marah sama Alfie, 'kan? Dia itu memang tidak bisa ngomong yang benar. Kemarin juga sudah aku tegur.""Tidak, memang bukan salah dia. Ini salahku yang buat kalian salah paham."Bibi itu memperhatikan aku dari atas sampai bawah, lalu berkata, "Astaga, kamu ini masih kelihatan seperti anak sekolah. Kok sudah menikah dan hamil?"Sambil berkata begitu, dia melirik perutku dan bertanya, "Berapa bulan bayinya? Belum kelihatan, ya.""Hmm, baru hamil." Aku tersenyum, lalu berjalan bersama bibi itu naik ke atas.Bibi itu melirik bakpao di tanganku, lalu berkata lagi, "Wanita hamil itu harus banyak makan makanan bergizi. Cuma makan bakpao itu tidak cukup.""Apalagi, kamu tinggal sendiri di luar ini tidak aman. Aku benar-benar tidak paham, kok ibu mertuamu dan suamimu tega biarkan kamu, yang sedang hamil, kerja di luar."Aku tersenyum kecil dan berkata, "Tidak apa-apa. Aku juga baru tahu kalau hamil.""Oh begitu." Bibi itu kembali meliri

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 181

    "Dia mau tunangan!"Tanganku yang memegang ponsel sedikit gemetar. Butuh beberapa saat sebelum aku bisa memaksakan senyum dan berkata, "Benarkah?""Ya, meskipun aku tidak dapat undangan, ya jelas saja, aku mungkin tidak cukup pantas. Tapi, aku dengar banyak orang di kru drama ngomong soal itu, katanya dia mau tunangan.""Kalau begitu, selamat untuk dia." Aku tersenyum. "Pasti sama Cindy, 'kan?""Sepertinya begitu." Dorin menjawab, lalu menambahkan dengan nada mengejek, "Laki-laki memang semuanya sama. Baru beberapa waktu lalu dia sibuk cari-cari kamu, sekarang sudah mau tunangan sama perempuan lain."Aku tersenyum, "Tidak bisa dibilang begitu. Dia cari aku karena benci, ingin balas dendam, bukan karena dia suka sama aku.Orang yang dia suka memang Cindy. Jadi, tidak ada yang aneh kalau dia tunangan sama dia. Lagi pula, kami sudah lama cerai."Dorin terdiam sejenak, lalu bertanya, "Audrey, kamu ... kamu sedih tidak? Aku ingat dulu kamu pernah bilang kalau kamu suka sama dia.""Sudah tid

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 182

    Keduanya tersenyum sambil menyapaku.Saat turun bersama, Alfie bertanya, "Audrey, kemarin kamu lihat tidak, bos besar yang kembangkan proyek di area kita?"Aku menggeleng, "Kalian lihat?"Kemarin aku memang dengar kabar bahwa bos besar datang meninjau proyek. Katanya, dia datang dengan mobil mewah.Banyak orang di kantor yang pergi melihat, mau sekalian melihat penampilan bos besar itu, bahkan supervisor juga ikut.Aku sendiri tidak terlalu suka keramaian, dan aku takut bahaya berdesakan hingga terjatuh, jadi aku tidak pergi.Kemarin, saat makan di kantin, yang dibicarakan orang-orang juga cuma soal bos besar itu.Namun, lucunya, tetap saja tidak ada satu orang pun yang tahu nama si bos besar.Alfie berkata, "Aku tidak sempat lihat, tapi ibuku sempat."Sambil bicara, Alfie menyenggol lengan ibunya.Barulah bibinya berkata, "Kami memang lagi santai waktu itu, jadi bisa lihat. Eh, jangan salah, bos besar itu ganteng banget, tinggi, kakinya panjang. Wajahnya, aduh, lebih tampan dari seleb

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 183

    Aku hampir tersungkur, nyaris terjatuh.Aku mengernyitkan dahi sambil mendongak, dan melihat Alfie.Alfie berkata kepadaku, "Dik, mobil itu hampir menuju ke arahmu, kenapa kamu malah bengong di sana?"Meski jarak mobil itu denganku masih cukup jauh, Alfie memang bermaksud baik untuk keselamatanku, jadi aku tidak marah.Aku berkata, "Tidak apa-apa, aku tadi mau menghindar kok, cuma mobil itu rasanya agak familier.""Hahaha ...."Begitu aku selesai bicara, bibi dan Alfie langsung tertawa terbahak-bahak.Terutama bibi, "Audrey, kamu pasti pernah lihat mobil mewah seperti itu di jalan, ya? Familier apanya?""Bibi tadi sudah bilang, kita orang kecil ini harus sadar diri, jangan terus berpikir mau jadi orang kaya mendadak, seperti burung pipit yang berubah jadi foniks.""Kamu lihat dirimu, bukannya sadar, malah mau sengaja cari masalah. Aduh, gimana sih."Sengaja cari masalah?Sudut bibirku berkedut, tapi aku tidak menjawab.Bibi melanjutkan, "Itu 'kan mobil bos besar proyek kita. Jangan sam

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 184

    Hari ini kata-kata bibi terdengar selalu meremehkanku. Tentu saja, aku tahu bahwa apa yang Bibi katakan sangat bertentangan.Aku tersenyum lalu berkata, "Tidak perlu, aku harus pergi bekerja."Setelah itu, aku pergi.Bibinya tertawa di belakangku, "Di belakang kamu jangan diam-diam menyenangkan bos besar. Ada banyak orang di lokasi konstruksi. Kalau kamu membuat masalah, kamu sendiri yang akan menerima akibatnya."Aku tahu bahwa Bibi mengingatkan agar aku tidak bermimpi bisa mendapatkan bos besar.Aku tersenyum dengan acuh tak acuh dan berjalan langsung ke kantor.Topik yang dibicarakan di kantor semuanya tentang bos besar.Biasanya suasana di kantor begitu sunyi, hanya suara kertas dan suara ketukan keyboard.Setelah aku masuk ke dalam, suasana seluruh kantor menjadi sangat heboh.Banyak orang juga membahas pada saat pulang kerja nanti, jika bos besar belum pulang, mereka akan segera mendekatinya.Lucu sekali, mereka begitu mengagumi bos besar.Bahkan ada rekan kerja yang datang berta

Latest chapter

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 526

    Namun, saat aku baru saja berdiri, Zayn tiba-tiba mencengkeram pergelangan tanganku.Aku menatapnya dengan bingung. "Kenapa?"Mata lelaki itu gelap dan dia tampak sedikit tertekan. Dia menatapku dan tampak ragu untuk berbicara.Aku tersenyum padanya. "Kenapa? Katakan saja padaku."Zayn cemberut lalu berkata, "Malam itu, saat reuni kelas, aku sebenarnya takut kamu akan direbut oleh orang lain, jadi aku menggunakan berbagai cara untuk memaksamu agar berhubungan denganku.""Seperti yang dikatakan Arya, aku memang keji.""Baiklah, aku tidak akan menyalahkanmu."Kalau aku tahu kenyataan ini saat aku masih membencinya, pasti aku akan makin membencinya dan makin memandang rendah dirinya.Namun, sekarang sudah berbeda.Sekarang aku menyukainya, hatiku dan mataku hanya ada dia.Aku membungkuk, memeluk lehernya sambil tersenyum padanya. "Untunglah kamu yang mengambil inisiatif dulu, kalau tidak aku akan menjadi istri orang lain."Zayn menatapku dengan serius dan berkata, "Jadi, aku sama sekali t

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 525

    Lengan yang kekar melingkari pinggangku hingga memberikan rasa aman bagiku.Aku melihat Zayn yang datang.Dia menatap Arya dengan tatapan mata berat. "Keluarga Hale yang bersalah padamu, jangan melampiaskan dendammu pada Audrey."Arya mencibir, "Kapan kamu membelanya seperti ini? Jangan lupa, kamu selalu menindasnya saat masih kecil, kalau tidak, kenapa dia begitu membencimu."Aku menatap Zayn dengan bingung, pikiranku masih kosong tentang kenangan itu.Zayn mengatupkan bibirnya rapat-rapat, ekspresinya terlihat sangat dingin.Namun, aku merasakan tangannya di pinggangku sedikit mengencang.Arya mencibir, "Kamu seharusnya tahu betapa Audrey membencimu saat itu.""Audrey hanya lupa saja. Begitu mengingatnya, apa menurutmu dia akan tetap menyukaimu?"Tubuh Zayn menegang, tangan yang melingkari pinggangku tiba-tiba ditarik perlahan.Aku panik dan segera memegang tangannya lalu berkata pada Arya, "Hal itu sudah berlalu, lupakan saja. Aku hanya tahu bahwa orang yang aku sukai sekarang adala

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 524

    Setelah mengatakan itu, Anto pergi dengan marah.Rani buru-buru mengejarnya. Sebelum pergi, Rani berulang kali mengingatkan Zayn untuk menepati janjinya.Setelah keduanya pergi, bangsal akhirnya menjadi sunyi.Aku melihat ke arah pintu dan sesosok itu sudah hilang. Aku tidak tahu kapan Arya pergi.Aku berbalik untuk memeriksa luka-luka Zayn.Luka pada dadanya tertarik berkali-kali dan tadi ditekan oleh Anto, sehingga lukanya berdarah.Aku begitu terpukul hingga air mataku jatuh. "Sakit, 'kan?"Yang aku maksud bukan hanya lukanya, tapi juga hatinya.Siapa pun pasti akan sedih dan marah apabila ayah kandungnya sendiri memperlakukannya seperti itu.Zayn menyeka air mata dari wajahku sambil tersenyum lembut padaku. "Tidak sakit. Selama kamu tetap bersamaku, tidak akan sakit sama sekali."Aku menatapnya dengan air mata di mataku. Pada saat itu aku benar-benar dapat melihat cinta yang mendalam di matanya.Dia selalu menyukaiku seperti ini, tapi aku bahkan tidak menyadarinya.Untungnya, sekar

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 523

    "Zayn!"Setelah mendengar ini, Anto menjadi marah dan melotot ke arah Zayn. "Pikirkan dengan jelas siapa ayahmu!"Zayn tertawa sinis, "Sejak kamu punya cinta baru dan anak haram, kapan kamu pernah memperlakukanku sebagai anakmu?""Kamu sudah bersalah pada ibuku, bahkan ibuku meninggalkan Keluarga Hale tanpa membawa apa pun dan tidak pernah berutang apa pun padamu.""Dia akhirnya menemukan kebahagiaan, kenapa kamu ingin menghancurkannya?""Memintamu bersujud di depan makam Paman Thomas sudah merupakan hukuman yang ringan.""Zayn!"Ayahnya mencengkeram kerah bajunya erat-erat, matanya melotot marah, ekspresinya berubah menjadi sangat menakutkan."Ibumu begitu cepat bersama dengan pria lain. Bukankah mereka sudah lama berselingkuh?""Tidak semua orang punya pikiran kotor dan tidak setia dalam pernikahan seperti kamu.""Kamu bukan ayah yang baik, apalagi suami yang baik."Zayn berkata tanpa ekspresi, tatapan matanya penuh dengan cibiran.Ayahnya sangat marah hingga seluruh tubuhnya gemetar

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 522

    Setelah beberapa saat, nada suaranya sedikit melembut, "Apa yang kamu inginkan sebagai imbalan pencabutan gugatan?"Zayn mencibir, tidak mengatakan apa-apa.Rani berkata dengan cemas, "Katakan saja padaku, apa kamu mau uang? Sebutkan saja nominalnya.""Uang?" Zayn mencibir pada Rani, "Menurutmu, apa kamu lebih kaya daripada aku?""Kamu!" Rani terdiam sesaat.Aku menundukkan kepala, diam-diam mengoleskan obat ke luka Zayn, hatiku dipenuhi rasa sakit.Apa Anto tidak melihat bahwa Zayn masih terluka parah? Anto benar-benar hanya memiliki putra bungsunya di dalam hatinya.Aku jadi marah dan berkata pada mereka, "Silakan keluar! Jangan ganggu istirahat pasien.""Oh, dasar jalang, kamu ...."Rani mengumpat dan mengangkat tangannya seolah hendak memukulku, tapi Anto dengan cepat menariknya kembali.Ayahnya mengubah sikap arogannya.Dia menatap Zayn dengan ekspresi rumit, dan berkata dengan sungguh-sungguh, "Zayn, Ayah mengakui bahwa Ayah telah banyak mengabaikanmu di masa lalu, tetapi tidak d

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 521

    Aku mengerutkan kening, melihat Anto dan Rani berjalan masuk dengan ekspresi geram di wajah mereka."Zayn, aku sudah bilang padamu, sebaiknya kamu segera mencabut gugatanmu. Dia adikmu sendiri, bukan orang lain!"Begitu masuk, Anto membentak Zayn, tidak menunjukkan rasa peduli sama sekali terhadap putranya.Perilaku pilih kasih itu membuatku merasa marah.Aku hendak melangkah maju, tapi Zayn tiba-tiba memegang tanganku.Zayn menggelengkan kepalanya ke arahku, dengan sedikit ekspresi mencibir di wajah pucatnya.Aku menatapnya dengan sedih, hatiku terasa sangat sakit.Zayn tidak pernah merasakan kehangatan kasih sayang keluarga di Keluarga Hale sejak masih kecil. Sekarang Yosef ingin membunuhnya dan yang disebut ayahnya justru menyalahkannya.Jika Yosef benar-benar membunuhnya, Anto mungkin tidak akan meneteskan air mata, bahkan tidak akan menyalahkan Yosef sama sekali.Meskipun hubungannya dengan Keluarga Hale dan Anto tidak baik, Anto tetaplah ayahnya. Bagaimana mungkin tidak merasa se

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 520

    Cindy tiba-tiba menatapku dengan ekspresi terkejut, seolah tidak menyangka bahwa aku akan mengakui kesalahanku sendiri.Aku mengambil kotak makanan darinya sambil tersenyum. "Cindy membuat sup untuk Zayn lagi hari ini. Coba aku lihat sup apa itu."Hari ini Cindy memasak sup ayam, yang cukup enak.Aku memujinya, "Baunya harum sekali. Kakakmu, Zayn, pasti akan menyukainya."Cindy benar-benar bingung dengan reaksi serta pujianku.Bahkan Henry pun tercengang.Aku dengan tenang menuangkan semangkuk sup dan menyerahkannya pada Zayn.Pokoknya, aku sudah memutuskan. Cindy adalah adik tiri Zayn, jadi aku anggap saja dia sebagai adik iparku.Henry yang berada di samping pun tertawa, "Zayn, kamu benar-benar hebat. Bagaimana kamu bisa membujuk Audrey menjadi begitu patuh? Lihat, dia dan Cindy tidak saling bertengkar seperti sebelumnya. Aku merasa dia akan menjadi saudari yang baik bagi Cindy."Zayn makan sup dan berkata dengan acuh tak acuh, "Nantinya kita akan menjadi satu keluarga, jadi harus ak

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 519

    Setelah mendengar ini, aku langsung mengerti.Mungkin Agatha dan Thomas tidak ingin Arya tahu bahwa ibunya sangat hina, jadi lebih suka Arya membenci mereka daripada membiarkan citra ibunya hancur di hatinya.Aku menundukkan kepalaku, perasaanku menjadi campur aduk."Tapi kalau seperti ini, Arya akan membencimu dan ibumu.""Mau bagaimana lagi. Biarkan saja dia membenci kami." Zayn menghela napas lalu berkata lagi, "Awalnya, ayahnya memang mendapat masalah karena kemunculan ibuku."Setelah terdiam sejenak, Zayn bergumam, "Ayahnya memang orang yang sangat baik."Ketika Zayn mengatakan ini, ekspresinya agak sedih.Aku memeluknya sambil berkata, "Zayn, jangan pikirkan masa lalu lagi. Kita jalani kehidupan yang baik untuk masa depan saja."Zayn menunduk untuk menatapku.Dia tersenyum padaku dan berkata, "Baiklah, kita jalani saja."Tangan yang memeluk pinggangku semakin mengencang.Zayn membisikkan namaku di telingaku, memanggilku Audrey. Suara yang lembut serta nama yang begitu akrab membu

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 518

    Perasaan ini sungguh damai serta bahagia.Zayn meletakkan dagunya di atas kepalaku dan menceritakan tentang masalah orang tuanya dan hubungan antara dia dengan Cindy.Ternyata Anto yang berselingkuh lebih dulu. Saat sudah mengetahuinya, Agatha menceraikan Anto dan meninggalkan Keluarga Hale bersama Zayn yang masih kecil.Tidak lama setelah meninggalkan Keluarga Hale, Agatha bertemu dengan Thomas, yang juga dikhianati dalam pernikahannya. Thomas adalah Ayah Arya.Keduanya saling menghargai satu sama lain dan akhirnya bersama.Namun, setelah beberapa tahun, Anto menyesali keputusannya dan datang untuk mencari Agatha.Namun, saat itu, Agatha dan Thomas sudah menikah. Mereka hidup menyendiri di kota kecil dengan sangat damai.Anto menyewa seseorang untuk memukuli Thomas karena merasa cemburu.Awalnya, Thomas dalam keadaan sehat, tapi karena Agatha menderita penyakit ginjal serius, Thomas mendonorkan ginjalnya pada Agatha, yang mengakibatkan kesehatannya semakin menurun drastis.Setelah dip

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status