Share

17. Pergaulan

"Mandi yang bersih baby." Jonathan mendaratkan bibirnya pada bibir ranum milik Riani, setalah itu Riani melangkah pergi dari hadapannya Jonathan.

Riani tidak mengatakan apapun lagi, ia langsung pergi saja ke dalam kamar mandi. Sampai di dalam kamar mandi. Riani mengunci pintu kamar mandi itu dengan tergesa-gesa, ia tidak ingin Jonathan menerobos masuk ke dalam kamar mandi.

Tubuh Riani lemas dan tiba-tiba saja tubuhnya langsung jatuh dan ia duduk di lantai kamar mandi. Air mata Riani juga jatuh membasahi pipinya, sungguh ia sangat sedih dengan semua nasib yang saat ini sedang ia jalankan.

Berkali-kali Riani menghela napas dan memejamkan matanya, lalu ia menatap sekitar kamar mandi. Riani mencoba berpikir untuk kabur dari sini, tapi sepertinya tidak bisa.

"Tas aku ada di kamar," gumam Riani yang mengingat dompet, ponsel dan lainnya ada di dalam tas itu.

Sungguh, Riani sudah kehilangan akal sehat dan ingin sekal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
b3kic0t
sepertinya malam ini kamu aman ri dari gangguan Jhonatan tapi nggak tahu besok pagi apakah akan ada serangan fajar
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status