Share

Bab 14 : Antara Uang dan Cinta

Jantung Alya bedebar kencang, Ingin rasanya ia meninggalkan tempat itu sekarang juga. Namun, kakinya seakan tak bisa digerakkan, sementara matanya tertuju pada seorang pria yang sekarang sudah berada tepat di depan matanya.

" Nanti saja kita bicara, Pa. Jangan buat suasana ulang tahun cucu papa semakin rusak lagi. Tamu yang papa undang ini sudah cukup merusak pemandangan." Ucap Arya.

" Nanti datang ke kamar 0230. Tunggu papa di sana." Ucap papa Arya yang kemudian memberikan cardlock.

" Oke."

Sebelum pergi, pria yang merupakan ayah Arya itu melirik Alya. Lirikannya layaknya pisau yang sakan menebas leher Alya saai itu juga.

Arya kemudian mengambil kotak kado dari tangan Alya. Ia berjalan, menyingkirkan beberapa anak yang sedang mengelilingi meja.

" Om Arya!" Seru bocah bernama Angga.

Arya kemudian meletakkan kado yang dibawanya di atas meja, lelu menggendong Angga. " Ponakan om sudah besar yah sekarang. Sebentar lagi om nggak kuat ngegendong Angga lagi." Ucap Arya.

Angga hanya tersenyum
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status