Share

Dia Memang Menarik

Setelah beberapa menit gadis itu tertidur, akhirnya dia kembali terbangun dari mimpi indahnya. Florensia menatap pria yang sedang tertidur lelap di depannya, kali ini gilirannya untuk menyelimuti pria itu. Florensia menatapnya dengan tajam, gadis itu sedikit kagum melihat pesona yang di lancarkan Revan.

”Ternyata aku baru sadar kalau kamu adalah pria yang tampan. Aku baru sadar kalau aku diam-diam mengagumi kamu.” lirih Florensia yang menatap pria itu dekat-dekat.

 

Saat sedang menatap pria itu dekat-dekat tiba-tiba Giska datang untuk menggantikan cairan infus milik Revan. Giska melangkah masuk menuju selang infus Revan dan siap menggantikan cairan darah yang sudah habis dengan cairan NACL sebagai pembersih. Giska menatap kagum pada kecantikan Florensia yang sedang memperhatikan cara dia bekerja. Setelah usai mengganti cairan Giska menanyakan keberadaan Renata.

“Maaf, Kak. Kalau boleh tahu tante Renata sudah pulang ke rumah?” tanya Giska.

“Iya, tan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status